Mengapa Sistem Informasi harus dikembangkan dan Sistem Informasi Akuntansi harus dipelajari?
Sistem informasi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan dan teratur untuk membentuk satu kesatuan yang utuh. Â Oleh sebab itu, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) termasuk ke dalam bagian dari sistem informasi, yaitu sistem pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan dan akuntansi. Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dala sebuah organisasi, sebab sistem informasi merupakan pusat data dari organisasi. Oleh sebab itu, sistem informasi harus dikembangkan. Berikut beberapa alasannya:
- Sistem informasi merupakan alat bantu bagi organisasi untuk perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan proses kinerja yang dilakukan bagian organisasi. Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi akan berguna untuk mengetahui apakah proses kinerja sesuai dengan yang direncanakan. Oleh sebab itu, sistem informasi membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Sistem informasi berguna untuk pengambilan keputusan organisasi. Mengolah data dan menghasilkan informasi merupakan tugas dari sistem informasi, maka hal ini dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, dimana keputusan yang diambil telah didasarkan pada fakta atau bukan asumsi tanpa data.
- Sistem informasi menghasilkan informasi yang dapat memberikan gambaran mengenai pola dan trend, sehingga organisasi mampu mengembangkan produk dan layanan mereka agar memiliki nilai komeptitif dengan pesaing.
Berikutnya adalah alasan mengapa kita harus mempelajari Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sebagai mahasiswa yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dengan jurusan Akuntansi, maka kita akan mempelajari mengenai ilmu akuntansi, dan peran kita adalah sebagai pemakai informasi serta mempelajari mengenai bagaimana cara menjurnal transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Oleh karenanya, ada beberapa alasan mengapa kita harus mempelajari Sistem Informasi Akuntansi (SIA):
- Berkembangnya teknologi komputer memberikan pengaruh pada proses penyajian informasi akuntansi. Pemakaian komputer saat ini merupakan salah satu fokus SIA untuk mempermudah dalam memahami informasi akuntansi secara lebih efektif dan efisien.
- SIA adalah bagian yang fundamental dari akuntansi.
- Membantu dalam mencapai kesuksesan. Jika kita memiliki keahlian, tentu kita akan memberikan pengaruh besar untuk mencapai tujuan perusahaan, terlebih lagi banyak perusahaan yang menawarkan posisi terbaik bagi mereka yang memiliki keahlian dalam bidang SIA.
- SIA memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Seseorang yang mempalajari SIA, maka mereka akan mendukung organisasi untuk membuat keputusan.
Selain alasan mengapa kita harus mempelajari SIA, adapun beberapa fungsi SIA jika kita mempelajarinya. SIA disusun sedemkian rupa untuk dapat menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu, dan dapat dipercaya. SIA juga memiliki fungsi kontrol, yaitu fungsi untuk mengurangi ketidakpastian dalam penyampaian informasi. Berikut ini fungsi SIA:
- Menghimpun dan menyimpan data yang berisi kegiatan perusahaan.
- Mengubah data menjadi informasi yang dapat memberikan pengaruh bagi manajemen untuk menghasilkan keputusan.
- Sebagai kontrol terhadap sumber daya perusahaan. Hal ini karena informasi yang ada dalam SIA akan memastikan data yang tersedia, apakah akurat dan andal.
- Kontrol kondisi keuangan perusahaan agar tidak ditemukannya kecurangan.
- Melakukan pencattaan data berupa transaksi secara tepat.
- Memuat data yang diperoleh dari berbagai sumber secara detail.
- Mampu mengelola data berupa kegiatan bisnis secara efisien dan efektif. Hal ini dapat memaksimalkan perusahaan bahwa pencatatan yang dilakukan tidak ada informasi yang terlewatkan.
Bagaimana Peran Sistem Informasi dalam Perusahaan?
Sistem informasi dikatakan berhasil tentu bergantung pada produksi data itu sendiri, yaitu bagaimana data diatur dan data digunakan. Oleh sebab itu, untuk dikatakan berhasil, maka struktu dan metode kerja dalam sistem informasi harus sesuai dengan kebutuhan dan jenis permintaan. Eye catching merupakan sebuah istilah, dimana sistem informasi mampu menghubungkan berbagai data dari berbagai sumber. Data yang didapatkan akan digabungkan, kemudian dibuatlah sebuah sistem transmisi data agar data tersebut kompatibel, dimana ukuran dan rentang data tersebut harus tersimpan.
Sistem informasi berperan penting sebagai pendukung strategi persaingan usaha untuk memperoleh keberhasilan atau keuntungan. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan secara matang dan strategis agar penggunaan sistem informasi menjadi optimal. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan daya saing salah satunya, yaitu dengan sistem informasi yang dikembangan perusahaan. Apabila dahulu sistem informasi berperan sebagai penunjang perolehan data dan hanya berfokus pada efisisnesi biaya operasional untuk mencegah risiko, kini sistem informasi berkembang sebagai peningkat daya saing internal perusahaan.
Berikut ini peran sistem informasi bagi organisasi atau perusahaan:
- Mencegah terjadinya risiko
Pada umumnya, perusahaan akan memiliki risiko disetiap opersionalnya, terutama faktor keuangan. Risiko yang terjadi biasanya berasal dari luar kendali perusahaan dan ketidakpastian eksternal.
- Mengurangi biaya produksi yang didukung dengan teknologi informasi