Menurut teori yang dijelaskan oleh Kenneth Boulding, dipercayai bahwa setiap elemen yang membentuk organisasi harus dipastikan secara teliti oleh pimpinan organisasi tersebut. Elemen yang dimaskud adalah elemen fisik maupun non fisik, serta elemen yang terdapat dalam sistem berupa input, processing, dan output.Â
Sistem juga didefinsikan sebagai bagian yang bekerja sama untuk menggapai tujuan. Hal ini mengatakan bahwa elemen yang dirangkai dalam sistem bukanlah elemen yang sembarangan, akan tetapi elemen tersebut dinilai penting karena sebagai kesatuan untuk tujuan yang sama. Sistem terbentuk jika di dalamnya ditemukan beberapa hal dibawah ini, yaitu karakteristik sistem. Berikut karakteristik sistem:
- Komponen sistem
Sistem terbentuk karena adanya komponen yang berhubungangan. Sekecil apapun sistem, tentu akan mengandung komponen.
- Batas sistem
Batas sistem diartikan sebagai daerah yang memberikan batasan antara sistem yang satu dengan sistem lainnya, serta diluar lingkungan sistem itu sendiri.
- Lingkungan luar sistem
Merupakan daerah yang berada diluar sistem dan dapat mempengaruhi operasi sistem.
- Penghubung sistem
Merupakan penghubung antara sistem dengan subsistem lainnya. Penghubung sistem ini subsistem dapat mengalir ke subsistem lainnya.
- Masukan sistem
Masukan sistem terbentuk karena adanya keluaran dari subsistem lainnya. Masukan sistem berperan sebagai energi yang terdapat dalam sistem.
- Keluaran sistem
Keluaran sistem diartikan sebagai energi yang diperoleh dan diklasifikasikan untuk menjadi keluaran yang berguna.
- Pengolah sistem
Sistem akan memiliki bagian pengolah itu sendiri pada setiap sistem. Pengolah sistem berperan sebagai pengubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran sistem
Merupakan tujuan (goal) dari sistem.