Mohon tunggu...
Nur Afiah
Nur Afiah Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Menyukai bacaan non-fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rayuan Perempuan Gila

25 September 2023   21:42 Diperbarui: 25 September 2023   21:47 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat melihat sosok perempuan galak tergopoh-gopoh berlari menghampiri dengan cepat kamu ikut menceburkan diri. 

***

"Dasar enggak waras. Apa yang kamu lakukan Arimbi!" Perempuan paruh baya yang masih terlihat begitu cantik di matamu itu berteriak marah. Dia memeluk tubuh anak laki-laki yang menggigil itu. "Minggir, anak enggak waras!" 

Perempuan itu bangun dengan susah payah sambil menggendong anak laki-laki itu dan mendorongmu. Dia tidak peduli saat kamu pun basah kuyup dan kedinginan. 

"Ingat, jangan pernah lagi kamu main sama Alva. Ikut ibumu saja sana!" 

Perempuan itu lekas berjalan menjauhimu. Kamu terdiam dengan kepala tertunduk lesu. Tidak ada tangisan yang keluar, hanya saja tetesan air terus mengalir dan membuatmu betah berlama-lama di tempat terbuka di malam hari. 

"Ya Rabbi, Arimbi. Kamu buat Ayah takut!" Raut wajahmu dengan cepat berubah bahagia saat sosok pria bertubuh raksasa di matamu itu dengan cepat mendekat, tidak ada lagi gurat-gurat kekecewaan karena larangan tadi. "Untung saja Bu Marni bilang kalau kamu di sini, kenapa bisa basah begini?" 

"Ayah, Arimbi bisa terbang!" Pria tersebut tidak mendengarkanmu, dia terlalu khawatir dengan kondisimu yang pastinya sama dengan anak laki-laki itu. "Besok Rimbi ajak Ayah terbang, ya. Mau?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun