"Mengapa perhiasan-perhiasan tidak kamu bawa juga?
"Saya ingat ngaji kemaren itu, yaa Rosul: "
"Kenapa kamu tidak melakukan kekejian terhadap perempuan ini padahal kesempatan itu sangat lebar dan perempuan ini tidak bisa apa-apa?"
"Saya ingat ngaji kemaren, ya Rosul: ".
Kemudian Rosululah bilang kepada perempuan tadi, "supaya kamu aman, maukah kamu saya carikan suami?"
"Mau Ya Rosul. Dengan siapa?"
"Ini, laki-laki ini. Yang datang kepadamu malam itu. Dia santri yang soleh, ilmunya manfaat. Ilmu hanya sebaris kalimat ia pegang terus dan ia amalkan betul, merasuk kedalam jiwanya".
Singkat cerita, akhirnya dijodohkan oleh Rosulullah dan keduanya menikah.
Begitu sudah masuk rumah, dipersilahkan makan oleh istrinya. "Mas, monggo dahar"
"MasyaAllah, . Kalau saya makan tadi malam, ini harom. Sekarang halal".
"Mas, itu ada banyak perhiasan. Kalau butuh dijual, silahkan dijual".