Mohon tunggu...
Aqiella Fadia Rizqi
Aqiella Fadia Rizqi Mohon Tunggu... Freelancer - Imperfect Zero Waste Fighter

Bumi, yang kuat ya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Salahku di Nada Bicara dan Kemunduran Intelektual. Salahmu (Mungkin) di Persepsi

14 September 2024   15:29 Diperbarui: 14 September 2024   15:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutunggui cucian Gaza hingga timer kuceknya berhenti. Kubuang juga sisa airnya. Lantas menyusul ke meja makan yang ternyata sarapan sudah selesai. Oke, gantian aku yang makan.

Menikmati telo/singkong goreng hangat yang sepertinya belum tersentuh. Karena semua sudah makan pagi kecuali aku. Enak-batinku.

"Mangan ki yo sego kono lho" ucap ibuk Niha setengah aku makan beberapa potong.

Aku respon dengan segera ambil piring dan mencentong nasi hangat. Ketika kulihat lauk, di sana ada piring putih dengan 2 potong ayam (1nya sudah tinggal tulang) berlumpur sambal geprek. Masih tersisa dan sangat pedas.

"Oh, aku memang gak jago buat sambel, sih" makanya mungkin karena itu ibuk bohong tidak membuat sambel ketika awal tadi kutanya.

Sarapan-selesai. Masih nyemil-nyemil. Dari pintu penghubung dapur dan ruang tamu, ibuk Niha muncul "Gaza mana?"

Agak kaget (karena tidak lagi terdengar ada nada marah ke aku seperti percakapan sebelum-sebelumnya) "masuk kok" jawabku dengan suka cita.

"Gaza.. Gaza..." Ternyata Gaza diajarkan mandiri. Walaupun cuci baju sudah pakai mesin. Menjemurnya harus dengan tangan sendiri. Tidak perlu minta bantuan, sekalipun itu mamak.

Aku pamit 1 jam ke depan pakai motor untuk les. 

Ternyata aku pulang 2 jam setelahnya. Quality time with students 

"Oh, aman, motornya belum akan dipakai"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun