Menyepelekan part (3) lah yang terjadi.
Selambat siput pergerakan skripsiku. Aku selesai penelitian dengan banyak mengubah proposal/bab 1 versi sebelum Covid-19.
Banyak hal terjadi, terlewati dan jujur banyak yang ku sesali. Kenapa 2021-2022 tidak kunjung nyelesein naskah siihhh!!!!
Bahkan dengan aku menulis artikel ini bisa dibilang takabur a.k.a nyepeleinnya masih ada! Entah sudah part ke berapa ratus! Astaghfirullah.
Wong revisi pasca sidang/pendadaran masih belum selesai. Dalihku karena gak nemu literatur lah! Gak bisa rangkai kata-kata lah! Gak ada waktu ngetiknya lah! Tapi ini bisa ngetik 600 kata lebih sejak jam 01.50 sampai 02.32 pagi.
Mohon doanya guis. Besok Kamis (11/05) ini aku akan menghadap pak Siantari, dosen Penguji 2 ku untuk menyerahkan revisi penelitian kali keduaku. Semoga tidak lagi ada revisi~bisa lanjut ke Penguji 1, bapak Fajar Iqbal terluv.
(Semoga orang yang kenal aku di real life gak baca artikel ini sih. Hehe)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI