Mohon tunggu...
Ady Yoga Kemit
Ady Yoga Kemit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara

selama kita tidak berhenti melawan maka kita belum kalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesta Demokrasi Katanya

28 Januari 2024   13:55 Diperbarui: 28 Januari 2024   16:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manuver yang dilakukan Presiden Jokowi dengan poltik cawe-cawenya akan sangat berpengaruh pada keberpihakan Presiden terhadap salah satu paslon atau menjadi tidak netral dan imparsial. Atas sikap Presiden Jokowi, maka tentu saja kita juga akan mempertanyakan netralitas aparat, ASN, hingga Mahkamah Konstitusi. mengingat bahwa lembaga negara dan juga ASN cenderung dimobilisasi.

Mengingat, menimbang, dan memperhatikan kondisi penegakan HAM dan demokrasi di Indonesia, akhirnya memunculkan pertanyaan. Siapakah yang sebenarnya berpesta atas demokrasi? Benarkah Pemilu adalah “Pesta Demokrasi”? atau hanya langkah para pemangku kuasa dan oligarki untuk melanggengkan kekuasaan? lalu mempermudah izin perusahaan untuk memperkaya kerabat dan keluarga. 

Pesta demokrasi katanya, saya ingin menyematkan kata pesta hanya kepada mereka yang memegang kuasa dan izin usaha dimana-mana. Nyatanya masyarakat yang hidup dari kalangan bawah, bermodalkan cangkul untuk bertani dan jala ikan untuk bertahan hidup hanya dicuri suaranya lalu membungkam dan memenjarakan mereka. Para penguasa seakan menjanjikan surga di Tanah yang Kaya dan membiarkan tangisan, ketakutan, kelaparan, kemiskinan, kebohongan, serta ketidakadilan tersemat selamanya dalam diri setiap kita. Sekali lagi, siapakah yang sedang berpesta?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun