Kenali kebutuhan emosional dan psikologis setiap anggota keluarga. Menjadi peka terhadap kebutuhan setiap anggota penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling saling mendukung. Saling mendukung dan memahami kebutuhan tersebut dapat memperkuat ikatan keluarga.
I. Ajarkan Keterampilan Komunikasi kepada Anak-Anak
Mulailah mengajarkan keterampilan komunikasi yang sehat sejak dini kepada anak-anak. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang positif sepanjang hidup mereka.
J. Evaluasi dan Berkembang Bersama
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin terhadap pola komunikasi keluarga. Jika ada konflik atau ketegangan, hadapi dengan terbuka dan berusaha untuk berkembang bersama sebagai keluarga.
Dengan ini, bahwa komunikasi yang baik dalam hubungan keluarga sangat lah penting. Karna komunikasi keluarga adalah kegiatan yang sangat efektif dalam menjaga kualitas komunikasi keluarga sehingga keharmonisan dapat terjaga dengan baik.Â
Daftar Pustaka
1. Bahfiarti, T. (2016). Komunikasi Keluarga (Suatu Pendekatan Berkelanjutan Regenerasi Anak Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Selatan). Makassar: Kedai Buku Jenny.
2. Setiawati, S. R. (2019). Proses Komunikasi Keluarga di Era Digital. Skripsi. Universitas Atma Jaya Jogyakarta.
3. Aubrei Fisher, 1986, Teori-Teori Komunikasi (Terjemahan), Ramajarosdakarya, Bandung.
4. Arifin Anwar, 1992, Strategi Komunikasi, Armico, BandungÂ