Mohon tunggu...
Adwinata Putra 4
Adwinata Putra 4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bersepeda, bulutangkis, beladiri, dll.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara komunikasi yang baik dalam hubungan keluarga

6 Januari 2025   18:06 Diperbarui: 6 Januari 2025   18:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendengarkan adalah proses aktif dimana anggota keluarga memberikan perhatian penuh untuk memahami perasaan, pikiran, dan kebutuhan anggota keluarga lainnya. Ini bukan hanya sekedar mendengar suara atau kata-kata yang diucapkan, tapi juga memahami makna di baliknya dengan penuh kesadaran dan empati. Dalam konteks budaya kita, mendengarkan ini juga berarti menerima dan mencerna apa yang disampaikan dengan penuh rasa hormat dan pengertian sesuai dengan tata krama dan nilai-nilai ketimuran yang kita anut.

Mendengarkan dalam hubungan keluarga memang sangat penting dalam konteks budaya kita di Indonesia. Mari saya jelaskan beberapa aspek pentingnya:

1. Rasa Hormat dan Kesopanan

Dalam budaya timur kita, mendengarkan adalah bentuk hormat, terutama kepada orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua. Ini mencerminkan nilai "unggah-ungguh" atau tata krama yang sangat dijunjung dalam masyarakat kita.

2. Menjaga Keharmonisan

Konsep "rukun" atau keharmonisan sangat penting dalam budaya kita. Dengan mendengarkan dengan baik, kita bisa menghindari kesalahpahaman dan menjaga kerukunan keluarga.

3. Praktik Musyawarah

Dalam pengambilan keputusan keluarga, budaya kita menekankan musyawarah. Mendengarkan pendapat semua anggota keluarga membantu mencapai mufakat yang baik.

4. Bentuk Kepedulian

Dalam konteks kekeluargaan Indonesia, mendengarkan bukan sekadar memahami kata-kata, tapi juga menunjukkan kepedulian dan perhatian. Misalnya, ketika anak curhat kepada orang tua atau sebaliknya.

5. Melestarikan Nilai Kekeluargaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun