Mohon tunggu...
Adwinata Putra 4
Adwinata Putra 4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bersepeda, bulutangkis, beladiri, dll.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara komunikasi yang baik dalam hubungan keluarga

6 Januari 2025   18:06 Diperbarui: 6 Januari 2025   18:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbedaan ini seharusnya bukan menjadi alasan, melainkan harus dihargai dan dipahami. Dengan memahami dan menerima perbedaan ini, Anggota keluarga yang lain, dapat membantu untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.

D.  Waktu Bersama Tanpa Gangguan

Luangkan waktu bersama keluarga tanpa adanya gangguan apa pun. Tentukan waktu khusus untuk berkumpul sebagai keluarga tanpa distraksi. Hal ini penting untuk memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan bersama antara anggota keluarga yang lain. Dengan meluangkan waktu khusus untuk bersama dan tanpa gangguan, juga memungkinkan setiap anggota keluarga untuk saling terlibat dalam percakapan tanpa interupsi dari perangkat elektronik atau kegiatan lainnya. 

E.  Bentuk Tradisi Komunikasi

Tradisi keluarga, seperti makan malam bersama atau diskusi keluarga secara rutin, dapat membantu membangun ikatan dan menciptakan suasana yang mendukung komunikasi yang positif. Buat tradisi-tradisi komunikasi dalam keluarga kecil, untuk menghindari adanya tsunami dalam keluarga. Juga dapat menerapkan tips poin D di atas di acara makan malam atau tradisi lainnya sehingga komunikasi antar anggota keluarga benar-benar terbangun dengan baik. 

 F.  Hindari Kritik yang Merendahkan

Hindari kritis yang merendahkan dalam keluarga. Anggota keluarga lainnya menghadapi perbedaan pendapat atau ketidaksepakatan dalam keluarga, penting untuk mengungkapkan pendapatnya dengan cara menghormati dan tidak merendahkan orang lain. Kritik yang merendahkan hanya akan menyebabkan rasa sakit, ketegangan, dan memperburuk hubungan keluarga.

Sementara dengan mengajukan kritik dengan cara yang konstruktif dan penuh empati, justru akan membuat anggota keluarga yang lain lebih fokus pada permasalahan yang ada, bukan pada orangnya. Dan akhirnya lebih fokus dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. 

G.  Berbagi Tanggung Jawab Komunikasi

Komunikasi yang sehat adalah tanggung jawab bersama. Ajak setiap anggota keluarga untuk aktif dalam berbagi pemikiran dan perasaan mereka. Ada baiknya dalam diskusi keluarga kita harus bercerita, apalagi jika menyangkut masalah yang rumit secara langsung.

H.  Peka terhadap Kebutuhan Setiap Anggota Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun