Untuk penentuan harga sendiri sudah dilakukan sejak awal. Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan agen properti dalam menentukan nilai sebuah rumah, mulai dari lokasi, harga pasar, dan faktor sekitarnya.
 3. Negosiasi dengan calon pembeliÂ
Jika dihubungi oleh calon pembeli, agen properti bertanggung jawab untuk memberikan semua informasi tentang rumah tersebut. Nantinya, dia akan menjadwalkan pertemuan atau inspeksi, agar calon pembeli bisa melihat secara pasti kondisi properti tersebut.
Negosiasi harga akan dilakukan oleh agen properti, namun keputusan akhir akan diambil setelah mendapat persetujuan pemilik rumah.
4. Membuat akta jual beli
Setelah kontrak selesai, langkah selanjutnya, agen properti akan membantu proses penyelesaian surat izin jual beli (AJB) di kantor notaris (PPAT). AJB sendiri merupakan salah satu komponen yang diperlukan untuk menangani penggantian nama dokumen.
Dengan dokumen ini, pembeli dapat membuktikan bahwa telah terjadi peralihan hak atas tanah dan/atau bangunan setelah proses jual beli. Selain mengawasi AJB, agen properti juga akan bertanggung jawab atas berbagai hal terkait persiapan perpajakan, seperti:
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Bea Perolehan Tanah dan Perumahan (BPHTB), Tagihan Transfer Bank (BBN), Pajak Penghasilan (PPh).
Keuntungan membeli rumah dari agen properti
Sebelum kamu mengetahui dalam proses membeli rumah dari agen properti, maka alangkah baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu agen property. Agen properti disebut agen real estate, adalah seseorang yang ingin menjual, menyewakan, dan menjual properti.
Properti komersial juga beragam dan sering kali mencakup tanah dan bangunan. Bangunan yang dijual juga bermacam-macam, bisa rumah, cluster, pertokoan, rumah tinggal, kantor, dan lain sebagainya.