Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Open Banking API: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

6 Oktober 2023   13:30 Diperbarui: 6 Oktober 2023   14:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan yang serba online saat ini membuat aktivitas perbankan lambat laun mengadopsi teknologi Open Banking API.

Open Banking API memperbolehkan institusi finansial dan perbankan untuk menyematkan layanan keuangan mereka dan dapat digunakan oleh berbagai pihak.

Penyedia Open Banking API tentunya juga telah teregulasi instansi pemerintah seperti Kominfo, OJK, dan Bank Indonesia.

Lantas, apa saja fungsi Open Banking API yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Open Banking API?

Open Banking API adalah aplikasi keuangan dan perbankan yang membagikan data nasabah dari satu bank ke bank lainnya. Adanya aplikasi tersebut membuat proses transaksi pembayaran dari satu bank ke bank lainnya menjadi lebih mudah. Biasanya sekumpulan data nasabah akan dianalisis oleh spesialis di perusahaan yang bergerak di bidang fintech.

Dari hasil analisis data API akan diketahui kualitas layanan perbankan. Dengan begitu, lembaga bank terkait bisa melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah.

Di samping mempermudah aktivitas perbankan secara digital, Open Banking API pun bisa mempercepat inovasi dalam bidang keuangan dan perbankan.

Manfaat Open Banking API bagi Nasabah

Penggunaan Open Banking API dapat memudahkan lembaga perbankan dan perusahaan fintech untuk melayani nasabah dengan lebih baik.

Adapun beberapa manfaat dari penggunaan API dengan konsep open banking bagi nasabah adalah:

1. Memudahkan Cek Data Keuangan

Dengan adanya aplikasi bank terbuka ini, Anda dapat mengakses data keuangan dengan lebih mudah kapan pun dan di mana pun.

Baik nasabah dan pelaku bisnis dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif melalui aplikasi perbankan yang praktis tersebut.

2. Mengelola Keuangan secara Efisien

Apakah Anda memiliki lebih dari satu akun bank? Jika iya, maka Open Banking API bisa membantu Anda untuk mengelola berbagai akun yang dimiliki dalam satu aplikasi.

Aplikasi ini dapat membantu Anda mengatur akun atau rekening tabungan yang berbeda dengan memisahkannya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan. Dengan begitu, pembayaran kebutuhan akan terpenuhi tanpa mendorong Anda untuk menjadi pribadi yang konsumtif.

Dengan Open Banking API, Anda bisa mengelola keuangan secara efisien tanpa harus mengecek setiap akun bank yang dimiliki satu per satu.

3. Memudahkan Transaksi Pembayaran Online

Berbagai jenis pembayaran online bisa dilakukan lebih mudah melalui aplikasi Open Banking API yang dapat diakses dengan mudah. Semua pembayaran bisa dilakukan dalam satu aplikasi yang sudah terintegrasi dengan berbagai jenis kebutuhan di dalamnya.

Baik itu tagihan listrik atau tagihan air bulanan bisa dibayar dengan mudah. Bahkan, Anda bisa memilih sistem auto debit yang memungkinkan pembayaran tagihan secara otomatis.

Manfaat Open Banking API bagi Bank

Tidak hanya berguna bagi nasabah, Open Banking API juga bermanfaat bagi bank. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan di sini adalah:

1. Memperbanyak Variasi Produk Perbankan

API dengan prinsip open banking dapat membuka peluang bagi bank untuk memperbanyak variasi produk perbankan. Jadi, tidak hanya tabungan dan kartu kredit saja yang bisa ditawarkan kepada nasabah, namun juga produk lain yang dapat memudahkan transaksi pembayaran secara digital.

Sebagai contoh, penyediaan produk e-wallet di aplikasi third party dan pengadaan virtual account yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran secara digital.

2. Memberikan Pelayanan yang Lebih Baik

Bank dapat menggunakan aplikasi berbasis open banking untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah. Dengan begitu, nasabah pun akan merasa nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa harus bergegas keluar untuk mengakses mesin ATM.

Di samping itu, bank pun juga dapat menarik nasabah baru dengan layanan dan produk finansial yang lebih cocok dengan kebutuhan mereka.

Cara Kerja Open Banking API

API berbasis open banking merupakan aplikasi perbankan yang bisa digunakan dalam beberapa tahapan yang mudah. Baik pihak developer, perusahaan fintech, lembaga perbankan, institusi keuangan, maupun pengguna dapat memanfaatkan aplikasi tersebut dalam bertransaksi secara digital.

Adapun beberapa tahapan dalam menggunakan Open Banking API adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan Aplikasi

Akses data perbankan melalui API yang dapat memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi. Di sini, pengembang (developer) aplikasi dapat mengelola data yang ada dalam bank agar dapat diakses dengan mudah.

Dengan begitu, pengguna Open Banking API, baik itu dari perusahaan fintech maupun nasabah, dapat mengakses informasi yang diperlukan dalam transaksi pembayaran.

2. Autentikasi Pengguna

Sebelum mengakses data dalam aplikasi, diperlukan autentikasi atau perizinan dari pengguna. Hal ini ditujukan agar data tersebut hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah dan terdaftar.

Diperlukan autentikasi pengguna yang kuat untuk memastikan bahwa data tidak bocor kepada pihak lain sehingga potensi penyalahgunaan informasi dapat diminimalisasi.

3. Persetujuan Pengguna

Pengembang aplikasi tidak begitu saja dapat mengakses data nasabah yang ada di aplikasi. Akses hanya bisa diberikan setelah pengguna memberikan persetujuan bahwa data mereka bisa digunakan oleh setiap pihak pengoperasian aplikasi tersebut.

4. Perlindungan Data

Data yang digunakan dan dibagikan ke berbagai lembaga perbankan maupun institusi keuangan akan mendapatkan perlindungan. Adapun perlindungan data dilakukan berdasarkan standar keamanan dan privasi yang ketat di mana akses hanya bisa diberikan atas izin dari pemilik akun.

Perkembangan Open Banking di Indonesia

Open Banking API di Indonesia telah berkembang dengan cukup cepat. Adapun perkembangannya bisa dilihat dari tahapan berikut:

  • Peluncuran API Bank Indonesia yang memudahkan perusahaan fintech serta lembaga keuangan untuk mengakses data dari Bank Indonesia.
  • Kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu pengembangan dan peningkatan keamanan data nasabah dalam penggunaan API berbasis open banking.
  • Peran perusahaan fintech yang mulai aktif untuk mengembangkan layanan perbankan yang inovatif dan lebih efisien. Hal ini dapat mendorong berbagai lembaga perbankan untuk meningkatkan pelayanannya.

Itulah informasi seputar Open Banking API yang dapat memberikan wawasan baru dalam transaksi pembayaran secara digital saat ini.

Agar pembuatan akun bank dan transaksi pembayaran antar bank menjadi lebih mudah, gunakan layanan Account Opening dari Brankas yang menghubungkan berbagai bank besar di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun