Mohon tunggu...
Faqih Ashri
Faqih Ashri Mohon Tunggu... Teknisi - The Revolutionist

Bima City, 06-02-1990 Menulis untuk mengetahui rahasia tak tertulis, mendamba setiap pengalaman baru yang tak terlupakan.. City Planner, Content Writer, YouTuber. www.faqihashri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cita Rasa Baru di Kawasan Malioboro Yogyakarta

24 Februari 2022   17:14 Diperbarui: 25 Februari 2022   19:05 5283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah maupun provinsi terhadap Kawasan Malioboro, saya rasa sudah tepat. Mulai dari menata lokasi parkir untuk khusus diluar koridor jalan, kemudian kini dilanjutkan lagi dengan penataan pedagang kaki lima (PKL) dengan lokasi yang lebih representatif, serta memunculkan berbagai atraksi wisata di sekitar kawasan. Penataan parkir membuat kemacetan tentu akan tereduksi. 

Penataan PKL juga akan menghilangkan hambatan bagi pejalan kaki di sepanjang selasar. Pada akhirnya, semua itu akan terus mempertahankan citra kawasan yang sudah terbentuk sangat kuat selama ini. Image "sakral" koridor jalan Malioboro sebagai sumbu imaginer tidak akan berkurang value-nya dengan nilai estetika yang tereduksi. 

Para wisawatan pun akan terus dimanjakan dengan konsep walkable city dan juga bike to work-nya. Setiap pojok-pojok Kawasan Malioboro juga tidak akan kehilangan magisnya dalam setiap jepretan kamera pengunjung. Intinya, pemerintah telah jeli melihat tantangan yang semakin berat ke depannya untuk kota se-monumental Yogyakarta. 

Pembangunan dan penataan dipadukan dengan komitmen keberlanjutan (sustainable city), sehingga ungkapan "Jogjaku, Jogjamu, Jogja Kita Semua" dan "Jogja memang selalu Istimewa"; bisa selalu meresap di dalam dada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun