Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya kita membuat rencana krisis dan kontak yang bisa dihubungi, serta list orang-orang yang kita percaya yang cepat tanggap saat dibutuhkan bantuannya.
4. Lebih Proaktif Ketimbang Reaktif
Menghadapi sesuatu kita bebas memilih, ingin menanggapi secara reaktif atau proaktif. Reaktivitas adalah ketika kita bertindak berdasarkan impuls dan terlalu mengidentifikasinya dengan keadaan emosi. Atau, Sobat mungkin bertindak produktif untuk menutupi emosi dan pikiran menyakitkan.
Sedangkan proaktif berarti Sobat memproses segala sesuatu dengan lebih baik dan memutuskan untuk menjadi positif terlepas dari pengalaman negatif. Sehingga berorientasi pada solusi dan menjadi fokus pada sesuatu yang baik.
Coba kita ciptakan sesuatu yang berbeda. Yang kita namakan sebagai sebuah lilin dalam gelap. Kita tidak lagi menanggapi berlebihan orang yang benci terhadap kita, kita tidak lagi sering memulai pertengkaran, kita lebih banyak memberi pada orang yang berpikiran buruk tentang kita, mendekap ayah-ibu yang bahkan sudah puluhan tahun tidak pernah kita cium tangannya.
Singkatnya, ubah pola pikir yang sering dianggap tabu untuk dilakukan menjadi suatu kebiasaan. Iringi dengan sering berdoa atau meditasi agar terbiasa tenang dalam setiap pengambilan keputusan.
5. Hormati Masa Lalu Sekelam Apa pun
Dari Milyaran umat manusia, tidak sedikit yang punya cerita masa kelamnya dahulu. Namun tidak sedikit pula yang kemudian terjebak oleh rasa malu dan rasa takut untuk mengakui dan akhirnya berujung depresi berat hingga hidupnya tidak bisa berkembang. Bertutur dengan jujur tentang masa lalu, tentang perjalanan menemukan kedamaian adalah sangat penting. Hingga kita dapat meraih sebuah titik yang bernama Penerimaan.
Salah satu contoh nyata, Kevin Hines seorang yang berjuang dengan gangguan bipolar, dan dia menemukan cara bagaimana agar tidak depresi.
Dia menggunakan ceritanya tentang upaya bunuh diri untuk menyebarkan kesadaran penyakit mental kepada orang lain. Ia juga mengadvokasi perubahan dalam sistem kesehatan mental dan strategi menghadapinya.
Begitu juga dengan Sobat sekalian. Kita juga bisa bangkit kembali. Hari ini bukan hari terakhir kita. Capai apa yang ingin kita capai. Minta bantuan saat kita tak mampu sendirian.