Alokasi anggaran bukanlah segalanya, Indonesia memiliki banyak peluang dan potensi untuk bisa dengan cerdik mendorong pengembangan teknologi luar angkasanya. Tidak semua aplikasi dan kegiatan antariksa memerlukan dana raksasa, misalnya teknologi nanosatellite yang populer saat ini. Teknologi ini membuka banyak peluang aplikasi teknologi luar angkasa yang kreatif dan bermanfaat dengan anggaran mini.Â
Jika membangun dan memiliki roket sendiri masih dianggap terlalu mahal, maka metode ride sharing untuk meluncurkan satelit (terutama nanosatellite) ke orbit Bumi dengan menumpang roket milik pihak lain bisa menjadi opsi yang efektif dan efisien. LAPAN dapat fokus pada aplikasi-aplikasi kreatif yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil pembangunan Indonesia dan tidak terpecah konsentrasinya dengan pengembangan teknologi roket yang kompleks dan perlu dana besar.
Secara umum, berikut adalah tinjauan tentang prospek kegiatan LAPAN di masa depan.
1. Peningkatan Kemitraan Internasional
Dengan sumber daya yang terbatas, LAPAN bisa mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama dengan badan antariksa internasional, seperti NASA dan ISRO. Ini dapat membuka peluang untuk akses ke teknologi lebih maju, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam misi bersama.
2. Pengembangan Teknologi Satelit
Satelit memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat nyata dalam berbagai sektor seperti pertanian, lingkungan, dan komunikasi. LAPAN dapat terus mengembangkan teknologi satelit dengan tujuan memperluas cakupan layanan dan aplikasi berbasis satelit yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
3. Pendidikan dan Penelitian Antariksa
LAPAN dapat memperkuat program pendidikan dan penelitian di bidang antariksa di Indonesia melalui mekanisme kolaborasi dan beasiswa dengan perguruan tinggi yang sudah mapan seperti ITB, UI, UGM, ITS, dll. Ini termasuk pengembangan bakat muda dalam ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa, serta mendukung riset yang relevan untuk pengembangan teknologi. Pengiriman talenta terbaik kita untuk magang dan bekerja penuh di institusi internasional juga tidak dapat dihindari, demikianlah cara China dan India dapat maju dan berkembang pesat.
4. Konservasi Lingkungan
Pemanfaatan teknologi antariksa untuk pemantauan lingkungan dan konservasi alam merupakan bidang yang memiliki potensi besar di Indonesia. LAPAN dapat lebih fokus pada pengembangan teknologi dan aplikasi yang mendukung pemantauan lingkungan, konservasi hutan, dan sumber daya alam dan menjadi pemimpin di kalangan negara-negara tropis.