Pendapatan dari sektor ekstraktif yang besar adalah kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas belanja publik sekaligus meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat untuk menyerap anggaran investasi.
Pemerintah harus bijak mengelola pembelanjaan agar tidak menyebabkan inflasi di saat ekonomi masyarakat tidak siap.
Langkah 10: Pengembangan Sektor Swasta non Industri Ekstraktif
Sektor swasta adalah mesin utama dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dari sektor inilah pajak pemerintah dihasilkan dan pekerjaan diciptakan.
Pendapatan yang besar dari industri mineral yang diserap oleh masyarakat lokal dapat menyebabkan inflasi daerah yang tinggi, melemahnya sektor lokal selain industri ekstratif karena secara bersamaan para pekerja berpindah kerja ke industri mineral (yang notabene memiliki pendapatan yang tinggi) yang pada lambat laun mematikan sektor swasta lain secara keseluruhan.
Di sisi lain, pendapatan yang besar dari sektor ekstraktif juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor swasta non industri ekstraktif, yakni melalui strategi berikut:
- Mengembangkan iklim investasi yang menguntungkan bagi sektor swasta secara umum, dengan cara: Reformasi birokrasi dan regulasi, Penyediaan infrastruktur, Pencegahan praktik kartel melalui regulasi.
- Memperkuat industri finansial untuk mendukung modal sektor swasta.
- Mewajibkan industri ekstraktif menggunakan komponen dalam negeri (local content).
- Mengembangkan industri hilir (downstream) industri ekstraktif (refinery, smelter, steelmaking plant) sebagai pemercepat (multiplier agent) pertumbuhan ekonomi.
Langkah 11: Menjaga Etika dan Profesionalitas
Dalam menjalanan praktik-praktik di semua langkah diatas haruslah dilakukan dengan etika dan profesionalitas yang tinggi. Beberapa prinsip dasar yang hendaknya selalu dijaga adalah:
- Abstain dari praktik-praktik korupsi
- Sinergi untuk hasil yang berkelanjutan (sustainable development outcomes)
- Transparansi untuk check and balance oleh masyarakat
Langkah 12: Komunitas Internasional
Untuk menjamin pelaksanaan rantai-rantai keputusan ini tetap konsisten, maka pemerintah harus senantiasa terbuka untuk akuntabilitas dan kerjasama dengan komunitas -- komunitas internasional, seperti:
- Organisasi untuk kerjasama ekonomi regional (ASEAN, G20)
- Agensi PBB
- Lembaga moneter
Dengan kerjasama dan akuntabilitas yang baik maka pelaksanaan praktik pertambangan untuk menuju industry ekstraktif yang berkelanjutan dapat dijaga tidak hanya oleh masyarakat dan pemangku kepentingan dalam negeri, melainkan juga oleh masyarakat internasional.