Semalam datang secercah bayangan ketika lidah pejam pedas
Sebab sirna pula bayangan itu terempas dan dibawah pergi
Â
Orang-orang berbondong menapak prahara ketakpastian
Kehancuran bagaikan sontak sambar kilat menghujam
Tersisa kini tanya tak pasti mengharu-birukan langit itu
Ke manakah perginya kejujuran dari lubuk nurani?
Â
Ke manakah berlabuhnya keadilan yang telah tersulam?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!