Semalam datang secercah bayangan ketika lidah pejam pedas
Sebab sirna pula bayangan itu terempas dan dibawah pergi
Â
Orang-orang berbondong menapak prahara ketakpastian
Kehancuran bagaikan sontak sambar kilat menghujam
Tersisa kini tanya tak pasti mengharu-birukan langit itu
Ke manakah perginya kejujuran dari lubuk nurani?
Â
Ke manakah berlabuhnya keadilan yang telah tersulam?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!