Jika di Amerika kita mengenal Silicon Valley di California, maka di India ada Bengaluru atau Bangalore yang dikenal sebagai The New Silicon Valley.
Kota ini adalah kota pusat IT termaju dan termasif di seluruh Asia. Tidak heran jika Amazon, Uber, Microsoft dan perushaaan berbasis IT lainnya berinvestasi besar-besaran di kota ini.
Setali dengan ini di India juga banyak perguruan tinggi yang memiliki fasilitas dan kurikulum yang mumpuni mendukung kemajuan IT di India. Bahkan masyarakat India pun sudah sangat melek dengan IT. Pembayaran dengan e-money serta akses digital sudah sangat banyak dipakai di India.
Ini juga tidak lepas dari peran pemerintahnya yang mendukung kemajuan IT ini tumbuh dan berkembang di India dengan mengeluarkan berbagai kebijakan pendukung.
Perkembangan IT yang mumpuni mendukung masyarakatanya untuk cepat berkembang dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan demi kemajuan termasuk juga menjadi diaspora dan menjadi pimpinan di berbagai institusi pemerintahan dan juga perusahaan dunia apalagi yang berbasis IT.Â
Membaca dari kelima alasan sebelumnya, tentu sekarang kita paham tidak heran banyak keturunan India dapat menjadi pimpinan pemerintahan maupun perusahaan kelas dunia.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Saya pikir kita bisa mengejar India jika kita bisa saling mendukung dan melangkah bersama dan perubahan masif itu harus dimulai dari sekarang lebih-lebih menjelang bonus demografi Indonesia di 2020-2035.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H