Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menilik Keempat Sosok Kandidat Ketua Umum IKA POLBAN 2021-2023 dalam Debat Terbuka Sabtu Lalu

22 November 2021   08:38 Diperbarui: 22 November 2021   11:42 3192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberanian Afrizal untuk maju dalam kontestasi ini sendiri telah mencatatkan sebuah keberanian sendiri bagi Afrizal yang membawa mandat dari Himpunan Mahasiswa Teknik Energi (HMTE).

Afrizal dalam debat kemarin terlihat dewasa, santai, dan strategis dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan para panelis ataupun dari kandidat lainnya, terbukti dengan hampir semua pertanyaan dijawab dalam rentang wkatu yang telah disediakan.

Jawabannya pun didominasi dengan menampilkan analisis serta program kerjanya secara terperinci dengan menggunakan metode ilmiah dalam dunia strategi bisnis. Hal ini juga mungkin terkait latar belakang Afrizal sebagai seorang Corporate Planning and Management Development di sebuah perusahaan tambang besar di Indonesia dan statusnya sebelumnya sebagai peneliti dan juga peminat energi terbarukan/alternatif.

Program kerjanya yang rinci ini sendiri ini sempat mengundang kritik dari Aslam Katutu, nomor urut empat yang mengatakan harusnya program kerja disusun bersama dengan tim bukan ditetapkan lebih awal di depan yang mengindikasikan program kerja hanya dirumuskan oleh ketua bukan tim yang berkolaborasi.

Dalam pembelaannya Afrizal mengatakan bahwa penting untuk merencanakan program kerja di depan untuk selanjutnya didiskusikan dan dikembangkan oleh tim yang berkolaborasi, alih-alih tanpa perencanaan dan arahan.

Di sisi lain saya mencatat juga calon nomor urut dua, Liston S. Depari menanyakan apa masalah krusial dan fundamental di IKA POLBAN sekarang, dan jawaban dari Afrizal tampaknya masih berkutat pada ranah strategis tanpa menyebut secara rinci masalahnya secara satu per satu secara lugas.

Program-program Afrizal yang dirincikan seperti adanya teknologi dan fasilitas kesehatan IKA POLBAN, rumah pintar, bimbingan jurnal ilmiah, kolaborasi UMKM dan inkubator start up dari alumni, digitalisasi dan lain sebagainya berfokus pada peran dan kehadiran IKA POLBAN bagi para alumni, meski juga mengundang kritik dari kandidat lain tentang feasibility merealisasikan program-program tersebut dalam jangka periode kepengurusan yang hanya dua tahun.

Kritis, berani dan peduli adalah rangkuman misi dari Afrizal Faisal Ali.

Kedua, Liston S. Depari

Liston S. Depari . Sumber: Media Kampanye Liston S. Depari
Liston S. Depari . Sumber: Media Kampanye Liston S. Depari
Visi, Misi, dan Program Kerja Liston S. Depari . Sumber: Media Kampanye Liston S. Depari
Visi, Misi, dan Program Kerja Liston S. Depari . Sumber: Media Kampanye Liston S. Depari

Seorang profesional yang malang melintang di dunia minyak dan gas internasional sekaligus pengusaha di bidang pertanian adalah rangkuman singkat dari seorang Liston.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun