Sedari awal Liston yang sempat menjabat sebagai Chief Business Development Officer dalam kepengurusan IKA POLBAN saat ini dan Ketua Non-aktif Ikatan Alumni Refrigrasi dan Tata Udara (IKARA)  menekankan perlunya adanya perbaikan signifikan dan penetapan fondasi organisasi yang lebih kuat, karena dia melihat kepengurusan saat ini banyak aspek legalitas serta peraturan yang agak terbengkalai.
Hal ini juga yang diungkapkan dalam visi dan misi serta program kerja yang dibuat oleh Liston yang mengedepankan nilai-nilai seperti produktif, kreatif, inovatif, kolaborasi dan kekeluargaan.
Di dalam debat terlihat Liston adalah seorang yang antusias, tajam dan bersemangat dalam berinteraksi dengan kandidat lainnya termasuk juga para panelis.
Dalam menanggapi pertanyaan dari Yoni yang merupakan founder UKM SAGA, Liston mengungkapkan bahwa kegagalan dia selama ini yang menjadi pelajaran adalah perlunya usaha keras untuk bisa menyatukan para anggotanya secara emosional ketika menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Refrigrasi dan Tata Udara, dan ini menjadi tantangan dan PR tersendiri bagi Liston apalagi jika terpilih menjadi Ketua IKA POLBAN nantinya.
Ditambahkan juga bahwa untuk mengatasi generation gap di IKA POLBAN nantinya ketika menjawab pertanyaan panelis Endang, menurut Liston diperlukan banyak silaturahmi dan diskusi yang intensif dan Liston menganggap dirinya sebagai generasi tengah dapat menjembatani kedua generasi baik "kolot-nial" dan "milenial" di tubuh IKA POLBAN nantinya.
Di sisi lain ketika menjawab pertanyaan Adi, kandidat nomor urut tiga ketika sempat bekerjasama dalam sebuah proyek yang terkait IKA POLBAN juga ternyata ada kendala yang timbul di dalam kolaborasi tersebut memang Liston sangat memperhatikan terkait hal-hal prinsipil dan fundamental dalam berbisnis dari aspek legalitas dan lain sebagainya, termasuk juga untuk alokasi waktu yang dia dedikasikan untuk IKA POLBAN nantinya.
Ketiga, Adi Budiman
Kesan rendah hati, membumi, dan berbicara halus adalah karakter yang kita dapatkan ketika melihat interaksi debat Adi dengan para panelis dan kandidat calon ketua umum lainnya.
Dengan klaim keberhasilan sekitar 40 acara yang sudah terwujud dan berkontribusi bagi alumni selama memimpin IKA POLBAN sebagai Ketua Harian dibawah pengampuan Agus Mulyawan sebagai Ketua Umum, membuat Adi yakin bahwa memimpin IKA POLBAN adalah panggilan jiwa dirinya untuk terus memperbaiki organisasi ini.