Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada dan Kenali 3 Varian Baru Virus Corona yang Telah Masuk ke Indonesia

11 Mei 2021   18:42 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:44 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: detik.com

Pertama, Harus Komitmen untuk Terus Patuhi Protokol Kesehatan

Euforia karena telah divaksin dua kali serta turunnya kasus harian harus kita sikapi dengan hai-hati, karena terbukti varian-varian terbaru tadi dapat menurunkan efikasi dari vaksi-vaksin yang telah beredar, bahkan kita mendengar sendiri bagaimana banyak orang-orang yang sudah divaksin dua kali pun masih terkena virus mematikan ini.

Terus konsisten dan komitmen mematuhi protokol kesehatan semisal memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan lain sebagainya adalah kuncinya.

Jangan abai dan jangan menyepelekan karena ancaman virus-virus ini masih nyata dan mengancam nyawa kita.

Kedua, Jangan Bepergian Jika Tidak Benar-benar Diperlukan

Aktivitas mudik, berkumpul dengan tetangga dan keluarga dan handai taulan hendaknya kita hindari di tengah pandemi ini.

Jika pun harus benar-benar bertemu dan bepergian, akan lebih baik untuk berhati-hati tetap menjaga protokol kesehatan serta pastikan diri anda benar-benar bebas dari virus mematikan ini.

Jangan sampai atas nama menjalin silaturahmi dan menjaga rasa persaudaraan kita justru mengorbankan kesehatan diri kita dan orang lain.

Ketiga, Manajemen Kesehatan Mental

Kesehatan bukan hanya masalah fisik dan kondisi badan tetapi juga terkait erat dengan kesehatan mental. Lebih-lebih di masa pandemi ini yang menuntut kita untuk lebih dari setahun di rumah saja tanpa aktivitas sosial yang erat dan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, belum lagi paparan sosial media yang cenderung meningkat yang membuat orang terkena gejala FOMO dan masalah mental lainnya, oleh karena itu kesehatan mental perlu kita kelola dengan semaksimal mungkin.

Telah menjadi fakta bahwa kasus-kasus kekerasan rumah tangga, perceraian, dan juga friksi-friksi antar-anggota keluarga semakin menanjak di tengah pandemi ini, oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari untuk mengelola kesehatan mental kita, bahkan jika diperlukan kita dapat meminta bantuan tenaga professional semisal psikolog maupun psikiater.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun