Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Camping di Jungle Milk Lembang Bersama Keluarga

9 Maret 2021   12:32 Diperbarui: 9 Maret 2021   15:38 4220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Api Unggun di Jungle Milk, Lembang. Sumber: dokumentasi pribadi.

Momen sunrise juga tidak boleh dilewati begitu saja, sempatkan berfoto dan mengeksplorasi lokasi sekitar camping ground bersama keluarga, dijamin tidak akan mudah bosan. Ada berbagai fasilitas juga yang bisa kita nikmati dengan membayar biaya tambahan semisal ATV, mengendarai kuda, ataupun ikut paket trekking menuju daerah sekitar hutan pinus.

Kita juga bisa menyewa perlengkapan piknik termasuk makanannya untuk dinikmati di tengah hamparan rerumputan yang hijau, jika beruntung sambil makan kita bisa berfoto bersama kuda dan kabut yang kerap menutupi daerah Jungle Milk.

Setelah puas berfoto dan berkeliling Jungle Milk, kami pun akhirnya sarapan dan mandi tak lupa juga membersihkan sisa makanan dan lain sebagain di sekitar lokasi tenda. Selesai dengan itu semua, kami pun mulai membongkar tenda dan kembali mengemas perlengkapan kemah lainnya.

Meski hanya satu malam, namun kami cukup puas dengan segala fasilitas dan keseruan yang disajikan di Jungle Milk, sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga terlebih di tengah pandemi ini, karena protokol kesehatan tetap dapat dijalankan karena berada di alam terbuka serta interaski para campers pun minim dana dapat dijaga sesuai protokol kesehatan.

Ya, secara pribadi saya pikir Jungle Milk belum bisa saya katakan sempurna dari berbagai sisi, masih banyak yang perlu mereka benahi dari lokasi yang becek dan jalanan yang cukup berbahaya jika hujan turun, koordinasi pengelola yang kurang sigap dan cepat, harga paket camping yang lumayan mahal, dan lain sebagainya. Namun, jika mengingat mereka baru buka sekitar 2 bulan Jungle Milk tetap saya rekomendasikan untuk dapat menjadi pilihan alternatif bagi kita bersama keluarga yang rindu dengan suasana alam terbuka.

Selamat ber-camping ria bersama keluarga!

Informasi lengkap tentang Jungle Milk sila hubungi narahubung di instagram: Jungle Milk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun