Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal Istilah FOMO yang Viral dan 3 Tips Cara Mengatasinya

23 Februari 2021   11:59 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:31 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FOMO. Sumber: Klikdokter.com

Ilustrasi. Sumber: itworld.com
Ilustrasi. Sumber: itworld.com

Ilustrasi. Sumber: shutterstock
Ilustrasi. Sumber: shutterstock
Terdengar cukup sulit kita lakukan apalagi di tengah masa pandemi dengan interaksi sosial langsung yang drastis berkurang dan beralih ke media sosial. Namun, bukan berarti mustahil dilakukan.

Jika kita tidak bisa lepas dari internet setidaknya kita bisa mengalihkan fokus kita dari sosial media dengan berselancar melihat youtube atau laman-laman informasi yang bermanfaat atau ya seperti menulis di Kompasiana ini.

Bisa juga dengan melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat seperti berolahraga ataupun berkeliling ke wisata alam terbuka bersama keluarga tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Melukis dan berkebun bisa juga menjadi alternatif lainnya.

Semakin sedikit kita beraktivitas di media sosial semakin kecil juga risiko kita terpapar FOMO.

Kedua, Pilih Konten dan Aktivitas yang Membuat Kita Lebih Bersyukur

Ilustrasi. Sumber: baznas.go.id
Ilustrasi. Sumber: baznas.go.id

Untuk mengingatkan diri kita akan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. penting bagi kita untuk melakukan aktivitas yang membuat kita selalu bersyukur ataupun melihat konten-konten di internet yang membuat kita untuk mengingat bahwa masih banyak yang kondisinya jauh lebih sulit dari kita baik dari segi finansial, hubungan keluarga dan kehidupan sosialnya.

Memberi sedekah juga bisa menjadi alternatif bagi kita untuk lebih bersyukur, semakin banyak kita memberi semakin kita belajar untuk bersyukur dan percaya kepada rezeki dari Allah Swt.

Di zaman sekarang yang serba canggih berbagi dengan platform daring seperti kitabisa.com ataupun donasi lainnya melalu Gopay dan Ovo dapat kita lakukan secara mudah. Berbagi dengan tetangga ataupun keluarga yang membutuhkan di masa pandemi juga dapat kita lakukan.

Ketiga, Meminta Bantuan Kepada Tenaga Ahli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun