Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jika Tidak Pandemi, Ospek atau MOS Bisa Melibatkan Militer, Lho!

18 September 2020   17:38 Diperbarui: 18 September 2020   18:05 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana dijemur sekaligus istirahat oleh kakak pelatih dari TNI AD di MOS SMA Plus Negeri 17 Palembang. Sumber: dwintadwinti.blogspot.com

Namun kembali lagi potensi akan menjaid kontroversi tentu ada saja bagi beberapa pihak yang meragukan agenda TNI masuk kampus, seperti akan merusak demokrasi dan tatanan nilai kebebasan mimbar akademik kampus atau sekolah.

Atau bagi sebagin kalangan seolah menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah yang sedang berkuasa dan lain sebagainya

Tapi sebenanrny jika pernah merasakan langsun dan melihat dari sudut padangan yang mendalam banyak manfaat dan alasan mengapa militer dapat tetap kita libatkan dalam penyelenggraan MOS atau OSPEK.

Untuk mengurangi potensi itu bisa disiasati dengan aturan main yang jelas bahkan untuk area tertentu semisal jika ada pelanggaran dalam pelaksanaannya peserta didik boleh mengadukan ke pihak kampus atau sekolah.

Ilustrasi. Sumber: grid.com
Ilustrasi. Sumber: grid.com
Pihak Militer Sangat Paham Tentang Nilai Kesatuan dan Persatuan

Keuntungan lainnya jika melibatkan militer adalah mereka dapat menjadi narasumber serta contoh langsung dari sosok yang menjalankan nilai kesatuan dan persatuan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam sesi tertentu mereka tentu bisa menjadi narasumber tentang wawasan kebangsaan serta praktiknya di lapangan. Mereka bisa menceritakan bagaiman misalnya mereka menjalankan misi perdamaian PBB di luar ngeri, menjaga perbatasan Indonesia, ataupun ketika harus mendarmabaktikan diri mereka mengajar di area terpencil di seluruh Indonesia.

Cerita-cerita mereka ini dapat menyuburkan nilai kebangsaan para peserta didik di tengah ancaman paham-paham sesat yang dapat menciptakan disintegrasi di Indonesia.

Belum lagi jika kita mengetahui bahwa selama pelatihan kemiliteran mereka semua tentu dibekali kemampuan untuk berinteraksi dengan masyarakat, membaur di tengah masyarakat serta melakukan kegiatan sosial lainnya.

Ini juga bisa menjadi ilmu tambahan yang bisa

Ilustrasi. Sumber: ajnn.net
Ilustrasi. Sumber: ajnn.net
Pihak Militer Tersebar di Seluruh Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun