Atau, kualitas barang yang bervariasi, serta juga jumlah kuantitas barang yang akan kita beli. Harusnya jika banyak dapat menurunkan harga atau mendapatkan diskon khusus.
Bisa juga mempraktikkan negosiasi bersamaan seperti mengunjungi beberapa penjual membandingkan harga dan kualitasnya lalu menyampaikan informasinya kepada pedagang lainnya.
Intinya jangan mudah puas atau terlena karena melihat satu penjual, semakin banyak opsi semakin besar kesempatan kita untuk menawar harga.
Atau juga mekanisme berjenjang kita menerapkan target pertama, target kedua, dan selanjutnya.
Semisal target pertama mendapatakan diskon 20%, jika tidak dapat maka turun 10%, jika sulit juga mungkin 5% atau kita mainkan ke jumlah jumlah 100 diskon 20%, jumlah 20 diskon 10%, dan seterusnya.
Tapi ingat biasakanlah untuk jangan pernah berbohong hanya karena ingin mendapatkan diskon atau potongan harga menjadi justifikasi kita untuk berbohong, karena jual beli ada unsur kepercayaan di dalamnya dan kita tidak akan pernah tahu apakah kita akan kembali bertemu kembali dengan penjual tersebut atau bisa jadi informasi yang kita sampaikan terbongkar kebohongannya.
Berkomunikasi dalam menawar harga membutuhkan keterampilan khusus dan latihan.
Ingat komunikasi adalah ramuan dari berbagai tips dari pertama dan kedua ditambah dengan jam terbang kita.
Hal utama yang harus kita lakukan dalam bernegosiasi harga adalah mengetahui subjek yang kita ajak bernegosiasi.
Kita sebenarnya bisa mengetahui dalam waktu singkat bagaimana frekuensi seseorang hanya dalam beberapa waktu kita mengobrol dengannya.