***
Kereta sudah meninggalkan stasiun Bekasi. Aku balik ke kursiku. Dari kantin, sekedar menyeruput kopi hitam. Dari kejauhan kulihat seorang gadis duduk di samping kursiku. Perasaan agak berbunga karena mendapatkan teman seperjalanan seorang cewek. Jiwa mudaku kembali menggelora.
"Permisi neng," ujarku sopan sambil menunjuk kursiku.
Cewek itu menatapku dan segera memberi jalan masuk. Kulihat sekilas matanya sembab. Seperti habis menangis.
"Mau kemana neng?" Aku mulai membuka komunikasi setelah duduk.
"Purwakarta, bang."
"Kerja?"
"Nggak. Pulang rumah."
"Ow, jadi eneng ni orang Purwakarta, ya?"
Dia hanya diam tertunduk sambil memainkan tali tasnya.
Dari samping kuperhatikan teman baruku ini. Gadis sekitar 21 tahunan. Tinggi sekitar 160-an. Kulit putih halus, bodi seksi. Rambut ikal terurai panjang sebahu. Satu kata buatnya: cantik.