Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Biar Hidup Tidak Tambah Stress Setelah Kredit Smartphone

16 Agustus 2024   18:13 Diperbarui: 16 Agustus 2024   18:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambl dari Kompas.Com

Ada kecenderungan harga gawai kian tahun kian naik. Bahkan bisa seharga motor baru di kisaran dua puluhan juta. Wow. 

Pasar ini pula yang dilirik oleh perusahaan pembiayaan (PP) lewat kerja sama dengan toko Handphone tuk penawaran kredit smartphone. 

Makin tinggi minat pembeli, makin tinggi harga smarphone, makin tinggi margin bunga yang didapatkan dari satu produk yang dikredit. 

Merchant juga terbantu gawai yang dijual bisa laku karena sudah dibayar langsung oleh PP. 

Model kerja sama hampir sama dengan showroom.motor atau mobil yang setelah proses kredit selesai dan PP melunasi, urusan selanjutnya antara nasabah dengan PP terkait kewajiban angsuran. 

Berkaca dari kisah nyata tiga debitur di atas, berikut adalah beberapa saran dan pertimbangan sebelum atau setelah kredit smartphone agar hidup tidak tambah tertekan. 

1. Kreditlah smartphone sesuai "kapasitas" dalam tanda petik. 

Kapasitas diri bekerja sebagai apa akan menentukan seberapa bergunanya smartphone mendukung aktifitas pekerjaan. Semakin tinggi kemanfaatannya,  semakin bertanggung jawab si nasabah terhadap cicilan.

Kapasitas lain yang dimaksud adalah kapasitas penghasilan. Jangan kredit smartphone dengan cicilan 2,2 juta bila gaji perbulan cuma 3,2 juta. Itu namanya mencobai diri sendiri. 

2. Jangan kredit smarphone untuk orang lain yang pola pikirnya tak sama dengan Anda terhadap kewajiban cicilan. 

Seperti yang terjadi pada Ibu Lanny pada kisah di atas. Dan heran nya, di Indonesia banyak sekali warga kita yang berbaik hati kredit buat orang lain lalu dia yang stress ketika kontraknya menunggak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun