Dan apa yang terjadi. Bu Lanny ribut hebat dengan menantu perempuannya karena menantunya tidak punya mindset good debitur seperti mertuanya.
Menantunya berpikir biar saja nunggak 2 bulan nanti dibayar sekalian. Tapi Bu Lanny yang paham soal SLIK dan BI Checking tetap tidak terima karena punya usaha jahit-menjahit yang kerap meminjam dana KUR.Â
Ribut mertua versus menantu akhirnya berujung ke anak laki-lakinya dan suami Bu Lanny.Â
Si Bapak mertua yang akhirnya melunasi agar Bu Lanny tidak terus mangkel dan kesal dengan istri anaknya. Sementara anak laki-lakinya tidak tahu harus berpihak pada yang mana.Â
Karena istrinya mengaku pada dirinya bahwa smartphone seharga belasan juta itu diberi oleh sepupunya, bukan dikredit dengan memakai nama mertua.Â
Ribet ya... hehe.Â
Sejumlah Pertimbangan Sebelum dan Sesudah Kredit SmartphoneÂ
Di era sekarang kita tidak bisa hidup tanpa smartphone. Rasanya mustahil lantaran untuk urusan pekerjaan pun mau tidak mau, suka tidak suka, tetap harus beli paket data tuk terhubung internet.Â
Rasanya sulit tuk balik ke zaman SMS seperti di awal 2000 an karena lebih praktis dan efisien chat via Whatsapp.Â
Belum lagi banyak fitur di handphone yang bikin kita jadi multitasking. Bisa buat hiburan sekalian buat kerja juga buat media sosial.Â
Hal-hal inilah yang bikin mengapa perusahaan yang memproduksi smartphone terus merilis produk baru.Â