Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kebijakan Bank Indonesia DP Nol Persen Kredit Rumah dan Kendaraan, Jangan Senang Dulu Kawan

23 Oktober 2023   17:04 Diperbarui: 23 Oktober 2023   18:30 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DP rumah | sumber: thinkstock via kompas.com

(4,8 juta dibagi 8 juta) x 100 % = 60%. Padahal DSR maksimal kurang dari 30%.  Kesimpulan nya hasil SLIK bagus tidak menjamin pengajuan DP nol persen disetujui. 

Kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi bila di riwayat kredit sebelumnya lancar jaya dengan cicilan yang lebih rendah dari cicilan baru yang nantinya lebih gede dibanding yang lama. 

4. Saringan cadeb ketat karena resiko bila LTV atau FTV seratus persen. 

LTV atau FTV biasanya masuk dalam perhitungan struktur kredit properti atau kendaraan. Dengan DP nol persen otomatis LTV atau FTV bisa mencapai 100 persen. 

LTV (loan to value) atau FTV (financing to value) adalah perbandingan hutang cadeb dibagi nilai agunan produk yang dibiayai.

"Rasa memiliki" dalam tanda petik pada debitur yang membayar DP sekian persen di awal biasanya jauh lebih besar sehingga cenderung komit mengangsur sepanjang tenor. 

Namun akan berbeda bila tanpa DP. Nasabah bisa sewaktu-waktu mengembalikan unit kredit dan merasa ibarat hanya menyewa setiap bulan. 

So, saran apa yang bisa diberikan bagi calon pengaju kredit rumah atau kredit kendaraan DP nol persen? 

1. Usahakan lunas dulu semua cicilan lama yang sedang jalan agar DSR diharapkan dibawah 30 persen. Program ini berjalan hingga tahun depan so masih ada waktu untuk dipertimbangkan. 

2. Perbesar kapasitas usaha atau menjalani sumber pemasukan lain minimal sudah berjalan dua tahun. Syarat untuk menilai kestabilan mata usaha cadeb biasanya diacu dua tahun berjalan. 

Adanya sumber pemasukan rutin diluar pekerjaan utama bisa menambah total pendapatan sehingga total cicilan memungkinkan masuk analisa DSR. 

Tetap semangat, 

Salam Kompasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun