Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kisah Sejumlah Kontrak Kredit Macet Berlatar Persahabatan, Teman Masa Gitu

11 Agustus 2023   17:43 Diperbarui: 11 Agustus 2023   21:00 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Persahabatan biasa dengan motif balas jasa atau bantu teman

Motivasi seorang rela jadi bemper kredit buat temannya biasanya dilatari hubungan personal yang dekat diantara mereka. Inilah yang terjadi pada dua contoh kisah di atas. Demi bantu teman yang mungkin di masa lalu pernah menolong dirinya. 

Atasan ke bawahan atau sebaliknya

Persahabatan antara seorang pemimpin dengan bawahannya atau sebaliknya banyak dijumpai dalam kontrak kredit atas nama. Misal seorang atasan tak punya EKTP lokal mau kredit motor. Kemudian dipakailah nama atasannya. 

Kerap juga ditemui seorang atasan kredit demi anak buahnya karena persyaratan minimum penghasilan yang diwajibkan.  

Kesepakatan diantara mereka demi satu tujuan

Dalam kasus yang lain, kadang seorang bisa ajukan kredit manakala barang yang dikredit akan dipakai bersama atau dibagi bersama diantara mereka sesuai kesepakatan tanpa diketahui perusahaan yang membiayai kredit. 

Misalnya kredit modal kerja atau kredit dana tunai dimana uang digunakan sebagai modal untuk usaha bersama para sahabatnya. 

Atau bisa juga, ketika dua atau tiga orang sahabat menggunakan uang pinjaman untuk membiayai sebuah perjalanan trip mereka. 

Problem akan muncul manakala seorang tidak konsisten terkait tanggung jawab cicilan sesuai kesepakatan. 

Tidak bisa membantu secara langsung, tapi dialihkan ke kredit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun