Just Sharing....
Tiga bulan lalu, seorang nasabah modal kerja mengadu ke kantor.Â
Dia tak terima mengapa telepon rindu dari kantor pusat masih saja menyapanya dalam dua minggu terakhir.Â
Bahkan suara merdu si wanita yang menelpon saban hari barangkali dirasakan seperti teror nenek gayung, Hehe...
Orang sudah bayar kok ditelepon terus. Kurang kerjaan kali. Gangguin orang aja. Mungkin demikian dalam hatinya.Â
Kekesalannya kian bertambah manakala didatangi pula pegawai yang mengingatkan kontrak kredit yang sudah lewat dua bulan dari tanggal jatuh tempo.Â
Si debitur lalu mengambil HP dari saku kemeja. Dikliknya galeri foto sembari mencari beberapa gambar yang mau ditunjukkan.Â
Ternyata itu adalah screenshot dari chat dan komunikasi via WA dengan seseorang yang mengaku sebagai karyawan internal.Â
"Ini teman Anda kan? Saya sudah transfer ke perusahaan Anda," katanya lalu menunjukkan bukti pembayaran.Â
Total dua angsuran Rp 960.000 ditransfer ke sebuah nomor rekening salah satu bank di Indonesia.