Pasar calon debitur yang disasar salah satunya adalah para pekerja, kaum urban atau pasangan suami istri seperti hal nya nasabah kami di atas.Â
Mereka -mereka yang tinggal dan beraktifitas di pusat kota namun tak mampu beli rumah di kota.
Jauhnya jarak tempuh dari pinggiran kota ke pusat kota memaksa para warga terbagi atas dua pilihan.Â
Ada yang terus jadi penghamba garis keras angkutan umum dan ada yang memilih pakai kendaraan sendiri, meski untuk memilikinya harus dengan cara kredit. Â Â
Dua-duanya kelak bertemu pada titik yang sama, yaitu umur habis di jalanan demi cicilan ini dan itu untuk hari depan yang lebih baik.Â
Mengapa sebagian orang rela tua di jalanan dan mencicil sejak muda?Â
Beberapa alasan di bawah ini, merupakan rangkuman dari obrolan dengan para nasabah dalam katagori yang seperti itu.Â
Uniknya kadang pemahaman mereka membuka wawasan baru yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Apa saja ?Â
1. Mereka berharap bahwa saat purna kerja nanti tidak ada lagi cicilan aset.Â
Mereka sadar bahwa batas kerja hanya sampai usia 55 tahun. Mereka tak mau di usia segitu dan sudah pensiun, masih ada lagi angsuran rumah,angsuran mobil, angsuran motor dan ciclan cicilan lain, yang menggerus keuangan mereka.Â
Mereka tak ingin kompensasi uang pensiun atau BPJS Ketenagakerjaan yang kelak mereka peroleh masih dipisahkan untuk bayar cicilan ini dan itu.Â