Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Voli Proliga 2022, Rekaman Kisah dari Putaran Pertama hingga Partai Final

30 Maret 2022   23:33 Diperbarui: 31 Maret 2022   01:03 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanpa jari kelingking_ Sumber foto akun FB Volinesia

Beberapa kejadian ini mewarnai laga dari putaran 1 hingga partai final dan menjadi bahan komentar di kalangan volimania. 

Rasanya sudah saatnya Indonesia memiliki video teknologi semacam ini karena kehadiran pemain-pemain asing yang sudah terbiasa dengan VAR pada liga dunia. 

4. Kemenangan bukan saja karena usaha tim tapi juga campur tangan Sang Kuasa. 

Melihat para atlet -atlet muda yang mayoritas usianya di bawah 30 tahun berdoa sebelum memulai laga atau ekpresi saat menang dengan sikap doa sesuai keyakinan,serasa melihat Kebhinekaan Indonesia. 

Dari kiri atas ke kanan Fahry Septian, Anto Bertiyawan, Rendy Tamamilang dan I Made Adi Suartama.Foto copyright @lifco_photograph dari skun FB
Dari kiri atas ke kanan Fahry Septian, Anto Bertiyawan, Rendy Tamamilang dan I Made Adi Suartama.Foto copyright @lifco_photograph dari skun FB

5. Dibalik kekurangan ada kelebihan. 

Beberapa atlet yang berlaga di Proliga 2022 juga memiliki kekurangan fisik yang tak terlihat namun menorehkan kontribusi bagi timnya. 

Salah satunya adalah Farhan Halim. Pemain kelahiran 2001 yang masih berusia 21 tahun ini adalah salah satu the rising star.Pemain berpostur 191 cm itu masuk skuad timnas voli putra untuk Sea Games Hanoi tahun ini. 

Namun banyak yang tak tahu bahwa di balik tangan dan jari-jarinya mengolah bola, atlet voli PON Jawa Barat itu  cacat pada tangan kirinya.

Tanpa jari kelingking_ Sumber foto akun FB Volinesia
Tanpa jari kelingking_ Sumber foto akun FB Volinesia

Hanya punya 4 jari tanpa jari kelingking. Akibat jatuh di usia bocah,jari itu harus diamputasi. Namun demikian Farhan tetap menekuni voli dan berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun