Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kabut Sutra Ungu (1979), Dari Dulu Janda Muda Memang Menggoda

15 Maret 2022   18:32 Diperbarui: 15 Maret 2022   18:39 3590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada yang mau menjadi janda ditinggal mati. Apalagi melahirkan anak kedua setelah sang suami berpulang. Berat memang hidup yang digariskan. 

Gara-gara takdir ilahi sebagai janda muda nan cantik dengan 2 anak balita, Miranti dicemburui tetangganya seorang ibu pensiunan polisi yang kedapetan suaminya ngobrol dengan Miranti di Taman Suropati di Menteng. Ibu tersebut mendapat laporan dari seseorang yang melihat lalu memberitahukan padanya.

Sontak ibu tersebut pun marah besar dengan suaminya yang pulang ke rumah seusai jalan-jalan sore santai berolahraga. Suaminya malah kaget karena merasa hanya ngobrol biasa namanya juga tetanggaan. Tak ada niat apa-apa. 

" Dasar janda gatal," demikian maki istrinya dengan suara lantang pada suaminya hingga di dengar tetangga kiri kanan komplek perumahan. 

Tak sengaja si pembantu rumah tangga  keluarga Miranti yang melintas di depan rumah si pensiunan polisi itu pun mendengar.

Pulang ke rumah, si pembantu cerita ke orang tua Miranti. Dan akhirnya Miranti yang tak tau apa-apa pun diinterogasi oleh Ibu dan Bapaknya dikira Miranti selingkuh dengan Pak Imam, sehingga istrinya cemburu dan marah besar. 

Orang tuanya meminta Miranti jaga diri, jangan sok akrab sama suami orang atau laki-laki di luar sana karena statusnya sebagai janda muda..

Miranti bingung, apa yang salah dengan status janda muda? Dia tidak meminta. Dia juga tidak berharap mengapa secepat itu Tuhan memanggil suaminya di usia muda sehingga takdir sebagai janda dilabeli atas dirinya.

Apa yang salah dengan janda? Serba salah memang. Ngobrol dengan suami orang dicemburui dikira menggoda. Terlalu akrab dibilang genit. Sesempit itukah pikiran orang di luar sana.

Belum lagi mata-mata laki-laki nakal yang melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki, terutama pada area-area tertentu di tubuhnya yang kerap tidak disadari oleh dirinya. 

Ada yang terang-terangan meminta jadi istri kedua. Sang kakak yang bernama Hari (diperankan oleh El Manik) karena sayangnya sama si adik berharap agar tidak terus hidup sendiri. Dia berusaha menjodohkan dengan sahabat-sahabatnya sesama dokter muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun