Akhirnya seperti narapidana. Terpenjara dan terisolasi dalam bilik kesepian. Bedanya dia yang membangun sendiri lalu tinggal dan terpenjara di sana.Â
Keliatannya sih bahagia tapi apa benar bahagia? Coba tes taruh termometer kejujuran di jiwanya, berapa derajatkah itu.Â
Mari rawat jiwa kita. Coba dengarkan lagu Home ini dan maknai apa yang tersirat dalam lirik- liriknya.Â
Salam,Â
Brader Yefta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!