Saya mendengar sebuah nasihat yang cukup keras untuk sebagian orang namun ada benarnya juga. Ijinkan saya menuliskan untuk menjadi renungan.Â
" Bila seseorang itu melarat di usia 60 tahun hingga 80 tahun, pertanyaannya adalah apa yang dilakukan dari umur 20 tahun hingga 60 tahun.."Â
Bila terkait finansial, apa investasi yang ditabung dari pendapatan selama usia produktif bekerja? Berapa yang disisihkan dan untuk berapa lama agar tak melarat di hari tua?Â
Kemana saja uang - uangnya keluar selama puluhan tahun bekerja? Ditanam dimana aja? Karena apa yang dipetik kelak adalah apa yang ditanam sekarang.Â
4. Bersandar pada fasilitas pekerjaan, namun hilang setelah pensiun ato resign.Â
Tak sedikit yang mengandalkan apa yang diberi tempat bekerja padahal itu ada batas dan masanya.Â
Tunjangan asuransi kesehatan termasuk asuransi BPJS akan berakhir setelah purna karya ato resign, dan harus membayar sendiri.Â
Kendaraan operasional akan dikembalikan, tunjangan transportasi dan jabatan akan lenyap dan kita mungkin bukan siapa - siapa lagi setelah uang pesangon dan dana pensiun dibayarkan.Â
Bagaimana mengantisipasi kebutuhan finansial terkait biaya kesehatan di masa lansia?Â
1. Minimal punya asuransi kesehatan dari pemerintah.Â
Ini karena fasilitas kesehatan semacam BPJS ada dimana-mana dan bisa juga dilayani oleh sejumlah rumah sakit swasta. Pastikan selalu lancar terbayar setiap bulan dengan memilih kelas 1 (150 ribu), kelas 2 ( 100 ribu) atau kelas 3 (35 ribu).Â