Meski punya usaha kos-kosan juga di Bekasi, Mba Bianca juga berbisnis di daerah, pulang balik ke ibukota dan pulang pergi juga ke Australia.Â
Anak-anaknya hanya pada saat liburan sekolah, mereka bersama ibunya di daerah asal ibunya, hingga diajak bermain di tambak. Atau kadang liburan ke tempat bapaknya.Â
5. Luasnya pengalaman, berpengaruh pada skala bisnis dan besar uang yang dikelola.Â
Dengan usia yang masih 33 tahun, sudah punya bisnis dan sejumlah usaha.Sebelumnya dia bekerja di perusahaan tambang yang terkenal di Indonesia, sehingga bertemu calon suaminya dari lingkungan pekerjaan.Â
 Lama di luar negeri dan di Jakarta, sehingga wawasan dan naluri bisnisnya makin terasah. Ini terlihat dari tutur bahasa dan pola pikir. Bisa jadi ini, salah satu yang memikat pria bule sang bisnisman dari Australia ini hehe...Â
bagaimana kelanjutannya ?Â
Mba Bianca pada saat itu hanya mengambil kredit selama 12 bulan. Dia ngga mau lama-lama, karena perhitungannya kapan panen tambaknya, berapa kira kira hasilnya, lalu dijual berapa dan untungnya berapa, bisa langsung dilunaskan semuanya.Â
Jadi meski 1 tahun jangka waktunya, tak hanya sampai 5 bulan, sudah dilunaskan oleh beliau. Setelah lunas sudah jarang lagi bertemu dengannya.Â
Meski demikian, ada hal-hal menarik yang bisa dipelajari dari seorang nasabah seperti Mba Bianca ini, terutama hubungan beda negara dan konsekuensi nya yang belum tentu dipahami orang lain yang tak menjalani keluarga semacam itu.Â
Bagaimana menurut Anda?Â