Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bila PPKM Darurat Diperpanjang, Bagaimana Mengatur Keuangan?

16 Juli 2021   20:07 Diperbarui: 7 Agustus 2021   23:13 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Data apa saja kewajiban cicilan Anda setiap bulan.

Prioritaskan mulai cicilan yang mau ngga mau mesti dibayar, hingga yang masih bisa dipending atau dimintai penundaan pembayaran. 

Misal cicilan rumah, cicilan listrik, cicilan air, ini adalah cicilan yang wajib karena bila tak terbayar, bakalan bisa merepotkan apalagi selama pandemi mesti tinggal dihunian dan beraktifitas.

Cicilan yang masih bisa dipending, karena ada kebijakan untuk itu, misalnya, angsuran kendaraan, premi asuransi dan beberapa lainnya. Jadi tak salah mencari informasi seputar kebijakan penundaan atau berkonsultasi ke kantornya. 

Ini penting karena dalam kondisi darurat, ada skala prioritas. 

4. Catat apa saja kebutuhan yang membutuhkan uang di luar cicilan. 

Kebutuhan makan nomor satu. Sehari kira kira habis berapa puluhan ribu atau ratusan ribu. Kalikan sebulan dan sisihkan. Jangan diganggu. Kalo bisa di stok, stok untuk kebutuhan keluarga biar ngga sering keluar keluar rumah. 

Hunian bisa jadi nomor 2. Ini bukan maksudnya cicilan rumah, kost atau kontrakkan. Tapi demi nyaman di rumah selama PPKM, biaya apa saja yang mesti dikeluarkan. Misal peralatan seputar pembersih rumah hingga toilet. 

Termasuk biaya pulsa dan paket internet bagi seluruh keluarga, untuk sekolah daring, kulah daring, kerja daring dan hiburan games, nonton film hingga tayangan olahraga biar betah dan tidak bete. 

Jangan lupa cemilan dan stok minuman mulai kopi, teh dan lainnya, yang biasanya dibelanjakan saat di kantor, namun ketika di rumah selama PPKM, pasti akan jadi kebiasaan juga. 

Yang tak kalah penting, obat-obatan, multivitamin, masker hingga stok oksigen bila perlu. Ibarat bersembunyi di benteng selama berperang, persediaan dan peralatan bila terjadi kondisi darurat, mesti diantisipasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun