Frans Cornelis Dian Bunda, atau yang biasa dipanggil Franco, adalah seorang guru SMK di Flores NTT yang menciptakan lagu ini.Â
Tak disangka, ngehitz dan booming. Senam Maumere yang fenomenal terinspirasi oleh karya kreatifnya.Â
"Ini lagu selamat datang di Maumere bagi para tamu. Mereka datang, mereka senang, mereka gembira," tuturnya seperti dikutip dari Jawa Pos.Com.Â
Benar memang. Cobalah dengar. Siapa tak akan riang dan goyang -goyang. Entah badan, kaki, atau kepala yang bergoyang.
Saya sendiri mendengar pertama kali di tahun 2013 Â saat kunjungan ke sebuah kantor perwakilan di perbatasan NTB dan NTT.Â
Salah seorang rekan memutar kala istirahat siang dan menyimpannya di folder PC. Dan saya pun ikutan bergoyang di pinggir meja ..haha.
Lirik dan aransemen Gemu Famire berbasis kearifan lokal. Menurut Franco, ada irama gendang waning khas Maumere NTT yang dimasukkan dalam lagu tersebut.Â
Divideo yang bisa kita saksikan di YouTube, Franco berduet dengan adiknya Alfred
"Fa-Mi-Re itu not sebagaimana belajar notasi musik di sekolah, Gemu artinya memasukkan ke dalam mulut. Jadi Gemu Famire maknanya belajar notasi musik dengan gembira," jelasnya.Â
Jadi bagaimana, sudah siap untuk olahraga senam di rumah?Â