"Karena di liriknya ada sejumlah bahasa daerah dari suku-suku di Indonesia, jadi pesan Bhineka Tungga Ika juga tersampaikan, "katanya.Â
Rasanya iya juga sih...Coba aja liat liriknya di bawah.Â
Orang Batak bilang.. beta heta matumba
Orang Jawa bilang.. monggo dansa reggae
Orang Padang bilang.. ayo kito manari
Orang Sunda bilang.. hayu urang ngibing
Orang Ambon bilang : mari katong menari
Orang Manado bilang : E.. mari jo menari
Orang Betawi bilang : Nyok kite ajojing
Orang Irian bilang : Mari sobat manari mo
2. Poco -Poco, 1995
Mana generasi 90 an, mari berdansa dengan lagu ini. Pasti ingat banget ya, betapa merajalela senam Poco-Poco di era ini.Â
Terkenal seantero Indonesia hingga luar negeri, Dipopulerkan Almarhum Om Yopie Latul.Â
Dari anak sekolah hingga pegawai di instansi dan perusahaan swasta, dihinggapi virus senam ini.
Berirama etnik energik dengan lirik berbahasa Manado Maluku ini, yang memang tak susah dibawakan si penyanyi yang berdarah Ambon.Â
Bahkan lagu ini didaulat sebagai juara katagori Musik Dance dan Disko pada gelaran Anugrah Musik Indonesia tahun 2001.Â
Sayangnya, Om Yopie sang vokalis, berpulang karena Covid pada September tahun lalu.Â
Meninggalkan karya yang tak hanya membesarkan namanya, tapi juga bisa dilestarikan sebagai lagu senam nusantara.Â