Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengalaman Reksadana Obligasi dan Deposito di Dua Bank Berbeda, Serupa tapi Tak Sama

5 Juli 2021   00:46 Diperbarui: 9 Juli 2021   15:30 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi reksadana obligasi dan deposito. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

2. Reksadana Obligasi

Reksadana obligasi sederhananya adalah investasi dengan pendapatan tetap pada obligasi atau surat utang, baik dari pemerintah atau perusahaan. Infonya bisa dibaca pada link referensi di bawah. 

Ceritanya pada setahun lalu, salah seorang teman di bank, menelepon dan menawarkan. 

Meski  rada -rada kuatir juga lantaran ada pernah dengar kasus reksadana bodong atau semacam ini itu lah. Karena belum pernah coba, dan penasaran seperti apa, akhirnya di iyakan aja. 

"Dia sahabat saya, ngga mungkin ceburin temannya ke jurang," begitu pikir saya.  

Tapi karena yang menawari adalah teman yang dulunya ngebantu saya ikut asuransi tabungan dan deposito seperti paparan di atas, saya sepenuhnya percaya.  

Setelah saya bilang YES saya mau, besoknya dihubungi seseorang dari kantor Jakarta. Saya ngga tau apa ini yang namanya Manajer nya atau bisa saja pegawai yang  mengurus. 

"Bapak mau ikutan yang setahun ya Reksadana Obligasi? Cicilannya 1 juta per bulan, dan akan dikembalikan beserta margin," demikian teringat komunikasi telepon setahun silam.

Saya setujui dan akhirnya setiap tanggal 20-an didebet.  

Selama 12 bulan proses berjalan, setiap bulan saya menerima email pemberitahuan, beserta perkembangan dana.

Dua bulan lalu, saya menerima kembalian hasil reksadana obligasi. Hitungan kotor 1 juta X 12 bulan jadinya 12 juta. Tapi jumlah yang masuk ke rekening jauh lebih besar dari itu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun