Di samping itu, Industri kreatif yang kian dinamis di 10 tahun terakhir turut membuat ruko menjadi lokasi yang disasar pebisnis muda.Â
Mereka membuka gerai kuliner semacam kafe atau resto. Lengkap dengan fasilitas wifi sebagai lokasi hang out, live music dan layar lebar siaran langsung sport dan otomotif.Â
Parkir di halaman ruko milik penyewa lain atau pihak lain, apakah boleh dan etis?Â
Tiga hari lalu, saya melihat sebuah tayangan video antara seorang warga dengan warga lain, mereka ribut soal parkir di depan ruko.Â
Si pria muda yang entah sebagai pemilik ruko atau penyewa ruko tak terima ketika ruang depan rukonya terparkir sebuah mobil. Pemiliknya tak ada urusan yang berhubungan dengan dia maupun bisnisnya. Â
Ditunggu sekian jam berharap agar pemilik kendaraan itu sadar, namun ternyata tak juga menyadari. Habis kesabarannya, akhirnya keluarlah emosi dalam bentuk ucapan dan tindakan.Â
Bukannya si pemilik mobil yang seharusnya malu hati parkir di depan ruko, yang mana mengganggu mobilitas dan bisnis dari si pemilik ruko malah mengajak berdebat.Â
"Kamu beli parkiran di sini?Ini kan parkiran umum," demikian kata si pemilik mobil dengan nada keras.
"Lho ini kan depan ruko kita," jawab si pria tak mau kalah.Â
Apa yang terlintas di pikiran Anda manakala melihata adegan nyata soal kisruh parkir ini. Anda mau berpihak pada si pemilik mobil atau ke pemilik ruko? Hehe....
Kita bisa menertawakan peristiwa ini atau miris mungkin.Â
Kepada siapa Anda memihak, sadarilah bahwa ini adalah persoalan yang pelan-pelan akan menjadi masalah ekonomi dan sosial di tahun-tahun mendatang.