Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Setelah Hamil, Apa yang Berubah di Pengelolaan Finansial?

15 Maret 2021   15:15 Diperbarui: 16 Maret 2021   09:18 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial (Sumber: istockphoto.com)

Ini 4 opsi sederhana tuk berinvestasi bagi pasangan yang akan memiliki anak. Pahami juga pertimbangan serta konsekuensi di baliknya. Tak ada pilihan yang merugikan karena kaitannya dengan kuadran manajemen waktu dan resikonya.  

Sumber; foto BB_dokpri
Sumber; foto BB_dokpri
1. Investasi pada tabungan tanpa proteksi

Investasi sederhananya adalah mengembangkan simpanan dana. Investasi jenis ini banyak ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan, terutama perbankan dan anak perusahaannya,  dalam bentuk produk tabungan pendidikan.

Sifatnya berjangka, selama sekian tahun. Nominalnya mulai paling rendah hingga setoran maksimal. Bisa dicairkan atau dikembalikan ke rekening induk, misalnya setelah 5 tahun atau 10 tahun, dengan tambahan bunga yang prediksinya biasanya sudah dalam simulasi tabel yang ditunjukkkan petugas. 

Karena setorannya yang rendah, mulai 50 ribu,100 ribu hingga berjenjang ke atasnya, amat fleksibel dipilih oleh para orang tua tuk putra putrinya. Dengan perencanaan, bahwa di kisaran usia berapa nanti pada saat pencairan, dana tersebut bisa digunakan tuk biaya pendidikan si anak. 

Kekurangannya mungkin karena ini sifatnya investasi, selama jangka waktu tersebut, dana tak dapat diambil. Untuk tujuan ini, malah sebagian Bank tidak membuatkan kartu ATM demi menghindari  godaan tarik menarik. 

2. Investasi pada tabungan sekalian proteksi.

Hampir sama namun ada tambahan manfaat asuransi bila terjadi risiko (meninggal dunia/cacat tetap) selama jangka waktu, pada orang tua sebagai pemegang polis. 

Tertanggung atau yang biasanya siapa akan menerima manfaat, bisa si anak atau salah satu pasangan, akan dicantumkan dalam polis yang  dikeluarkan oleh lembaga jasa keuangan tersebut. 

Saat ini hampir semua perbankan beserta perusahaan pembiayaan, termasuk juga para agen yang dikelola perusahaan asuransi, menawarkan produk ini langsung ke database nasabahnya, maupun ke floating nasabah alias calon nasabah baru. 

Cicilannya mulai 100 ribu hingga maksimal, sepadan dengan manfaat uang pertanggungan yang akan diterima pada saat jatuh tempo klaim, bila tak terjadi risiko. Andai terjadi risiko, dana yang diterima ahli waris akan sesuai polis. 

Apa yang perlu dipertimbangkan pada opsi investasi ini? Pahami isi polis dan poin-poinnya. Berapa manfaat pertanggungan, termasuk apakah boleh menarik manakala setelah berjalan sekian tahun (karena ada beberapa produk ini yang juga fleksibel), dan bagaimana proses klaim andai terjadi risiko. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun