Itu melompong karena kecelakaan. Kalo tak beraturan giginya, rasa-rasanya kalo laki-laki ngga terlalu kepikiran. Meski ada juga para pria yang memasang kawat gigi. Cuman sepertinya lebih banyak kaum perempuan, terutama wanita muda. Seperti salah seorang lagi teman cewek di  kantor.Â
Usianya masih 24 tahun. Cantik, putih, berambut lurus , tinggi 167 senti dan bak model. Menarik di mata bagi pria, dan hampir pasti dibilang cantik sama wanita lain. Namun ada satu bagian di tubuhnya yang buat dia ngga pede, yakni deretan gigi depannya yang agak maju nol koma nol sekian senti.Â
Namun dua  tahun lalu, dia pasang kawat gigi Harganya 3 jutaan. Karena masih gadis dan tak mau ngerepotin orang lain, dia bayar sendiri dari gajinya. Cicil ke Dokter Gigi 5 X pembayaran. Harapannya dengan begitu, akan bikin dia makin PD.Â
Padahal orang sekerja di kantor kalo lihat dia sudah negrasa ni cewek cantik banget. Malah banyak  para  manajer kesemsem ma dia. Eh dianya malah masih merasa ngga PD gara--gara asimetris dikit.Â
Ternyata persoalan gigi bisa bikin banyak orang ngga PD (Percaya Diri). Insecure. Tak hanya asimetris maju mundur gigi pemiliknya yang bikin merasa kurang cantik atau kurang ganteng di lihat orang  lain. Kalo dipikir -pikir sebenarnya orang lain tak terlalu mempersoalkan itu. Namun namanya PD itu bisa mendongkrak nilai diri seseorang, tak salah juga diabaikan.Â
Persoalan kesehatan mulut lain yang berhubungan dengan gigi adalah napas berbau tak sedap akibat gigi yang tak terawat. Mungkin ini lebih mengganggu secara etika dan secara sosial. Mengganggu pergaulan dan komunikasi orang per orang secara langsung.Â
Karena bagaimanapun, bentuk rahang dan rupa gigi biasanya sudah dibawa dari lahir, menurun dari orang tua, dan sebagian dari hasil tindakan perawatan di masa sebelum gigi dewasa tumbuh.Â
Bagian kita mungkin seharusnya merawat nya dengan baik dan menggunakannya dengan benar. Bila mau direkayasa pasang ini dan itu agar lebih proporsional, juga tak salah. Karena fungsi estetika pada masing -masing  orang juga berbeda kan.....Â
Mari merawat gigi...
Salam,Â
Sumbawa NTB, 29 Desember 2020,Â