Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gigi Manusia Kadang Bikin Tak PD Pemiliknya, namun Tetap Harus Dirawat

29 Desember 2020   19:10 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:59 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rocadental.com

Pernah sekali di 2014, si geraham miring itu agak sakit. Lalu saya ke Klinik Gigi dan difoto. Dari hasilnya, kata Si Dokter karena ngga miring-miring banget kayak Menara Pisa, ngga usah di cabut. Diberi obat munum aja. 

Udahannya sampai sekarang ngga pernah sakit lagi. Apa ini mungkin karena efek rutin ngebersihin karang gigi atau rutin sikat gigi dua kali sehari.Wallahualam. 

Bentuk dan rupa Gigi bisa bikin tak PD pemiliknya

Teringat  kisah humor soal gigi yang diceritakan salah seorang teman. Ada seorang pemuda dari Indonesia Timur yang melamar masuk ke TNi. Keinginannya menjadi  tentara itu  pupus  karena tak lulus dalam proses seleksi. Salah satu kendalanya adalah bentuk giginya yang tak beraturan dan ada yang tanggal (ompong) di deretan gigi depan. 

"Ah bapak ini. Orang pergi perang  pake senjata  ato pake gigi? " katanya kesal

Hehe...Barangkali bisa bikin kita sedikit tersenyum kala mendengar kisah di atas. Realitanya, meski kecil organ gigi, namun letaknya yang berada di depan wajah, akan terlihat jelas manakala sedang bicara atau tersenyum. 

Beberapa institusi atau perusahaan, memang mensyaratkan penampilan wajah dan demi alasan kesehatan juga, mewajibkan syarat kondisi gigi yang sehat dan beraturan (meski  tak-rapi -rapi amat juga). Standarlah. 

Ada satu teman di kantor yang juga tak lolos seleksi kepolisian lantaran gigi depannya patah karena jatuh dari motor . Meski postur nya bagus, ganteng juga dan anaknya pintar . 

Berlatar keluarga yang mampu menyediakan dana sekian juta tuk masuk. Setelah dua kali mencoba dan tak lulus di seleksi kesehatan terutama di bagian gigi , dia akhirnya menyurutkan niat. 

Sudah ditambal dengan gigi palsu sebagai pengganti gigi depan yang tanggal, namun meski biayanya 2 juta atau 3 jutaan itu, kadang -kadang bisa lepas.Terlau beresiko andai dia memaksakan dengan kondisi 'cacat gigi'. 

Sekarang malah jabatannya di kantor sudah lumayan, meski tetap setahun sekali dan dua tahun kontrol ke Dokter Gigi untuk pasangtambalannya. 

" Malu juga Pak...kalo lepas haha, so mesti siapin dananya juga ," curhatnya sambil ketawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun