BIsnis tumbang, sekolah tutup. Jutaan orang kehilangan pekerjaan dan dirumahkan. Anggaran pendapatan semua negara dialihkan tuk anggaran kesehatan warganya. Bukankah itu manifestasi dari ungkapan : LIFE IS NEVER FLAT.Â
Realitanya dunia memang berubah. Bagaimana dengan ketahanan ekonomi keluarga kita? Bagaimana dengan daya tahan keuangan kita? Dompet masih ada. Rekening masih eksis. Tapi isi dalam dompet dan isi dalam rekening, mengalami ujian dan godaan.Â
Mau ditarik sayang. Mau ditahan, eh banyak juga kebutuhan selama pandemi. Tarik tahan, tarik tahan, eh tarik semua. Masukin keluarin, masukin keluarin, eh keluarin semua.Â
Repotnya yang keluar lebih banyak daripada yang masuk. Karena bisa saja nominal penghasilan yang diterima sudah berkurang. Laba usaha mendadak mengkeret karena simpul dan jaringan pergerakan barang dan jasa juga terimbas.Â
Bila sudah demikian, bisa jadi salah satu harapan dan pegangan investasi, yang kelak nanti tetap akan diterima pada waktunya, adalah asuransi plus tabungan. Â
Maksud saya adalah tabungan yang keuntungan produknya bisa sebagai asuransi juga, seperti yang saya ikuti di kantor, pada salah satu bank.Â
Ada banyak produk asuransi di luar sana, cuma untuk tulisan ini, saya cuma mau share saja, seberapa bergunanya asuransi model beginian.
Kabar baiknya adalah di masa sekarang, hampir semua lembaga jasa keuangan, mengeluarkan produk tabungan asuransi.Â
Entah itu berafiliasi dengan bank bapak atau ibunya perusahaan (seperti kantor saya), atau berdiri sendiri dengan keunggulan masing-masing. Kemudahan lain, semua pekerja dan usahawan, bisa ikutan. Memilih sesuai kapasitas dan kemampuan.Â
1. Kemudahan pertama, cicilan sesuai kantong peserta.Â
Pernah lihat cicilan tabungan asuransi mulai 10 ribu hingga jutaan rupiah? Mengapa dibilang mudah karena pilihlah sesuai kapasitas dan kemampuan. Jangan dipaksa, karena apa saja yang namanya dipaksa atau terpaksa, jatuhnya ngga enak. Jadi beban.Â