Itu kalo lancar-lancar aja, ngga kasus, ngga yang aneh-aneh, dan performance-nya bagus. Jadi mengantisipasi lintasan dan perjalanan ke titik aman pertama dalam bekerja, mending ambil yang cicilan ringan dan durasinya pendek...hehe.
Kan gaji dan allowance nya juga menyesuaikan, mengikuti perubahan status dan golongan. Jadi andai nanti di tahun ke 3 bekerja, status sudah permanen, otomatis penghasilan dan lain-lainnya juga nambah.
Bisa ngambil produk asuransi yang lebih besar angsurannya atau jangka waktunya lebih lama.Â
Dan akhirnya...puji Tuhan alhamdulilah, melewati proses dan perjuangan, sampai juga di titik permanen. SK (Surat Keputusan) karyawan tetapnya diberikan di Bulan April 2012. Dan program asuransi plus tabungan itu berakhir di tahun 2014.Â
Karena tak terjadi claim selama 3 tahun, dari 2011 hingga 2014, dananya dikembalikan ke rekening. Cuma terima separoh karena perjanjian di polisnya, untuk yang 3 tahun, bila tak ada kejadian yang menimpa tertanggung, akan dikembalikan setengah dari totalnya.Â
Saya syukur-syukur aja, karena niat di awal, seperti di atas itu, kan coba -coba doang...hehe. Yang penting finish:)
Mengapa tabungan plus asuransi itu penting?Â
Life is never flat... Mungkin itu salah satu bahasa iklan sebuah snack atau camilan yang pernah kita lihat atau dengar. Meski itu levelnya meng-advertize sebuah produk, namun kebenarannya adalah memang benar. Hidup ngga pernah rata kan...Â
Siapa bisa menjamin perjalanan hidup seseorang akan mulus dan lurus. Tanpa hambatan. Bukan seperti di jalan tol karena di lintasan yang katanya bebas melaju kendaraan ini pun, kadang bisa macet berkepanjangan.
Itu bikinan manusia lho, apalagi hidup manusia yang bikinannya Tuhan. Siapa bisa menebak.Â
Ngga ada sms, ngga ada WA, apalagi miscall, tiba-tiba Om Covid dan Tante Corona, jalan-jalan keliling dunia. Dan kita seluruh dunia, dibuat kalang kabut lantaran pandemi travelingnya.Â