Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Amboi Banget, Zaman Dulu Cari Jodoh Lewat Koran

15 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 16 Juni 2020   04:46 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat baris paling bawah, ada nama orang yang bisa dihubungi beserta kode huruf dan kode angka sekian karakter. Ada juga yang mungkin lebih berani, langsung mencantukan nomor telepon .Dengan pengkodean seperti ini, asumsinya bisa jadi pihak media yang memediasi pertemuan bila ada yang tertarik dan ingin mengenal secara langsung atau secara dekat. 

Dari sini terlihat jelas, ada privasi dan kerahasiaan yang dibuat oleh surat kabar atau majalah di era itu. Boleh jadi hal inilah yang mendorong para single di era itu, untuk mencoba peruntungan menemukan jodoh lewat iklan. 

Nasihat orang tua, hidup, mati dan jodoh di tangan Tuhan. Jadi sekalipun mendapatkan jodoh lewat media (entah media cetak di jaman dulu atau media sosial di jaman kekinian), tak ada salahnya dan tak perlu merasa gimana gituuu. Toh mungkin itu cara ajaib Sang Kuasa untuk mempertemukan kita dengan pasangan yang tepat, si tulang rusuk itu...hehe. 

Salam,
Sumbawa NTB, 15 Juni 2020
22.30 Wita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun