Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jual Parfum Jutaan untuk Beli Nasi Campur 10 Ribuan

27 Agustus 2020   21:12 Diperbarui: 1 September 2020   19:56 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor lain yang menarik adalah meski dari Indonesia Timur, secara tampang tak kalah dengan artis. Mungkin karena campuran. Neneknya asli dari salah satu pulau di kawasan timur Indonesia, namun kakeknya berdarah Chinese. Perpaduan itu menghasilkan keturunan yang secara fisik tak kelihatan seperti umumnya warga Intim yang berkulit rada -rada sawo matang, coklat hingga gelap dengan rambut lurus, ikal atau keriting. 

Yang membuat dia tak bisa menyembunyikan asalnya  adalah dialek dan logatnya, yang tetap  khas Termasuk kebiasaannya makan sirih pinang hingga sagu bakar,  yang kadang kita berbagi di kosan..hehe.

Dia lebih terlihat seperti artis Morgan Oey di jaman sekarang, atau di jaman dulu kayak  aktor Bang Ferry Salim. Dengan tampilan seperti itu tinggi 172 cm, terlihat menarik perhatian kaum cewek.  Apalagi dengan kelebihan musikalitas dan back ground kuliah. 

Saban hari ada saja kadang cewek -cewek yang nyari dia di kosan. Yang asli Indo, dari Indonesia barat , indonesia tengah hingga ndonesia  timur. Termasuk cewek -cewek mahasiwa di gereja yang mungkin terpesona melihat dia tampil di panggung. 

"Banyak kali fans mu Leo, caantik cantik lagi," kata teman -teman sesama penghuni kosan 

"Kamu itu TPI ya Leo," kata saya ketika suatu kali kedapatan seorang cewek muda nan cantik keluar dari kamarnya

"Apa itu TPI Kak...Bukan Televisi Pendidikan Indonesia ya " tanyanya

"TPI...Tebar Pesona Ilahi," kataku disambut ketawa kami ramai -ramai. 

Jual Parfum Buat Beli Nasi

Pertemanan di kosan itu menyisakan kenangan menarik. Di suatu malam, saat sedang mengerjain TA  di kamar, dia masuk. Kami beli kopi sachetan yang bungkusnya cuma terdiri dari 3 huruf abjad. Tahu ya, ngetrend banget waktu itu, Lantas ngopi dan duduk ngobrol. 

"Gimana kuliahmu? Uda praktek belum? " tanyaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun